Tak Perlu Malu untuk Berperan Sama Mengurus Si Kecil, Ini yang Sebaiknya Dads Lakukan Saat Anak Mendadak Tantrum

By Ratnaningtyas Winahyu, Jumat, 13 Mei 2022 | 14:00 WIB
Berperan sama menghadapi anak tantrum (Freepik.com)

Nakita.idBerperan sama bisa dimulai dari hal-hal kecil, misalnya membantu mengurus anak yang tantrum.

Saat anak berusia 1-4 tahun, biasanya ia akan mulai aktif bergerak.

Mulai dari berjalan ataupun mengeksplor hal-hal yang ada di sekelilingnya.

Namun, selain itu, Moms dan Dads juga mesti bersiap dengan kerewelan anak.

Ya, pada tahapan usia tersebut, anak akan mulai rewel bahkan tantrum mendadak.

Saat kondisi itu terjadi, Dads sebaiknya tidak menyerahkan semuanya kepada Moms, ya.

Sebab, Moms juga pasti kebingungan untuk mengatasinya.

Alangkah lebih baik kalau Dads juga berperan sama membantu menenangkan Si Kecil.

Caranya seperti apa? Tenang saja, Nakita.id punya bocoran tipsnya untuk Dads, nih.

Jangan lupa dicoba, ya!

Baca Juga: Yuk Berperan Sama Mengurus Si Kecil, Dads Bisa Bantu Moms Siapkan Makanan untuk Anak dengan Cara Ini

Melansir dari Times of India, berikut ini beberapa tips berperan sama menghadapi anak yang tantrum.

Tetap tenang

Hal paling pertama yang harus Dads lakukan adalah tetap tenang. Meski kelihatannya sulit, tapi ini adalah cara yang ampuh.

Sebab, jika Dads tidak kehilangan ketenangan meski anak berteriak sekencang-kencangnya, Dads sudah memberi contoh untuk Si Kecil.

Meskipun mudah kehilangan kendali, tetap tenang membantu Dads memahami apa yang dialami anak dengan cara yang jauh lebih baik.

Berkomunikasi dengan anak

Alih-alih menggunakan ancaman atau kata-kata negatif, cobalah untuk memahami apa yang anak minta.

Ingat, tuntutan mereka mungkin tidak masuk akal, itulah sebabnya Dads harus menjelaskan kepada mereka bahwa berteriak, melolong, dan menjerit bukanlah hal baik yang bisa diterima.

Setelah anak tenang, ajari cara yang lebih baik untuk mengomunikasikan kebutuhannya.

Baca Juga: Ayah Berperan Sama Menyambut Kehadiran Si Kecil, Ini yang Bisa Dads Lakukan Agar Persalinan Moms Lancar

Gunakan distraksi yang baik

Ada kalanya anak mungkin akan menolak untuk mendengarkan dan terus menangis.

Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk menemukan cara alternatif untuk menenangkan Si Kecil.

Misalnya, daripada memberi anak sebatang coklat atau smartphone, Dads bisa mencoba aktivitas baru bersama atau bermain game yang menarik.

Biarkan anak merasakan emosinya

Daripada terburu-buru menghampiri anak setiap kali menangis atau menggerutu, Dads bisa mencoba memberinya ruang untuk kesal dengan membiarkannya sendiri untuk sementara waktu.

Setelah memberi Si Kecil waktu istirahat, temukan aktivitas untuk berinteraksi dengannya.

Contohnya dengan mengajaknya bermain atau membaca cerita bersama.

Untuk melihat kembali cara berperan sama saat anak tantrum, cek halaman 2. (*)

Baca Juga: Ayo Berperan Sama dalam Keluarga, Dads Bisa Lakukan 4 Cara Ini untuk Mengatasi Anak yang Malas Belajar