Sempat Sakit Batuk dan Pilek Kategori Anak yang Tidak Boleh di Vaksin Covid, Ini Alasan Ahli yang Tak Boleh Disepelekan

By Aullia Rachma Puteri, Sabtu, 14 Mei 2022 | 13:45 WIB
Anak yang tidak boleh di vaksin Covid (pexels.com/CDC)

Nakita.id - Anak usia 6 tahun ke atas sekarang memang diperbolehkan untuk mendapatkan vaksin, tapi jangan salah karena ada kategori anak yang tidak boleh di vaksin Covid.

Siapa saja? Simak penjelasan berikut ini.

Sebagai salah satu jalan menuju bebas Covid-19, pemerintah memberikan izin untuk memberikan vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6 tahun ke atas.

Tentu saja hal ini mengacu pada arahan World Health Organization (WHO) juga.

Ini bertujuan agar semua mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.

Herd immunity adalah kondisi ketika sebagian besar masyarakat terlindungi atau kebal terhadap penyakit tertentu.

Ketika semua masyarakat sudah menerima suntikan vaksin, mereka ada memiliki kekebalan tubuh yang bagus, terlebih untuk memerangi virus corona jika masuk ke dalam tubuh.

Selain itu, tujuan vaksin Covid-19 adalah untuk mencegah terjadinya gejala berat jika ada seseorang yang terinfeksi virus corona. Hal ini juga bisa mencegah terjadinya kematian akibat virus corona.

Memang tujuannya baik, tapi tetap saja ada anak yang tidak boleh disuntik vaksin Covid.

Baca Juga: Kemenkes Sebut Hepatitis Misterius pada Anak Mulai Menyebar ke Beberapa Daerah di Indonesia, Ungkap Kaitannya dengan Vaksin Covid-19

Namun sama seperti lainnya ada anak yang tidak boleh di vaksin Covid.

Alasannya sama karena alasan kesehatan anak.

Selain itu, vaksin juga tidak akan bekerja sempurna pada tubuh yang tidak siap menerima vaksinasi.

Jadi daripada vaksin tersebut tidak bekerja sempurna, lebih baik seorang anak yang tidak memenuhi kriteria harus menunda atau bahkan tidak mendapat vaksin Covid-19 sama sekali.

Lalu siapa anak-anak yang tidak boleh mendapatkannya?

Mengutip dari Indonesia Baik, berikut anak yang tidak boleh vaksin Covid.

1. Suhu di atas 37,5 derajat celsius. Jika suhu demikian maka vaksinasi ditunda sampai anak sembuh.

2. Tekanan darah lebih dari 140/100 mmHg, jika tekanan darah demikian maka pengukuran diulang kembali 5-10 menit kemudian. Jika masih tinggi, vaksinasi ditunda dan dirujuk.

3. Anak mendapat vaksin kurang dari sebulan sebelumnya, jika iya maka vaksinasi ditunda.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran, Apakah Anak-anak Usia 6-17 Tahun Wajib Vaksin Booster juga? Begini Ketentuannya

4. Anak pernah sakit Covid-19, jika ya vaksinasi ditunda sampai 3 bulan setelah sembuh.

5. Dalam keluarga ada kontak dengan pasien Covid-19, jika ada vaksin ditunda dua minggu.

6. Dalam tujuh hari terakhir anak demam, batuk pilek atau nyeri menelan atau muntah atau diare. Jika ya, vaksinasi ditunda dianjurkan untuk berobat.

7. Dalam tujuh hari anak perlu perawatan di RS atau menderita kedaruratan medis, seperti sesak napas, kejang, tidak sadar, berdebar-debar, pendarahan, hipertensi, tremor hebat. Jika ya, vaksinasi ditunda dan dianjurkan untuk berobat.

8. Anak sedang menderita gangguan imunitas (hiperimun: auto imun, alergi berat dan defisiensi imun dan defisiensi imun, gizi buruk, HIV berat, keganasan). Jika ya, vaksinasi ditunda sampai dinyatakan boleh oleh dokter yang merawat.

9. Anak sedang menjalani terapi imunosupresan jangka panjang (steroid lebih dari 2 minggu, sitotatiska). Jika ya, vaksinasi ditunda sampai dinyatakan boleh oleh dokter yang merawat.

10. Anak mempunyai riwayat alergi berat seperti sesak napas, bengkak, urtikaria di seluruh tubuh atau gejala syok anafilaksis (tidak sadar) setelah vaksinasi sebelumnya. Jika ya, vaksinasi di rumah sakit.

11. Anak penyandang penyakit hemofilia atau kelainan pembekuan darah. Jika ya, vaksinasi di rumah sakit.

Berikut adalah daftar anak yang tidak boleh di vaksin Covid, jadi perhatikan ya, Moms!

Baca Juga: Tidak Hanya Melindungi Moms, Manfaat Vaksin Covid-19 Bagi Ibu Hamil Ternyata Dapat Membentuk Antibodi Bayi yang Akan Lahir