Apalagi, buah yang saat itu sedang musim karena rasanya paling manis sehingga tidak perlu menambahkan gula tambahan.
3. Tidak dimasak dan disimpan terlalu lama
Terakhir, usahakan agar Moms tidak memasak makanan terlalu lama, ya.
“Kalau mau disimpan di kulkas atau di freezer itu, kalau bisa maksimum itu satu bulan saja,” ucap Ria.
“Dan kalau kita mau masak dan dimakannya lebih dari 2 jam, langsung simpan di suhu kulkas. Jadi, di dalam suhu ruang itu maksimum 2 jam saja,” jelasnya.
Menurut Ria, ada tiga hal yang mempengaruhi kandungan nutrisi makanan yang sudah jadi tersebut.
“Satu, udara. Oksigen. Oksidasi. Jadi, kan kita paling enggak mau terjadi oksidasi. Makanya, kita butuh antioksidan,” terangnya.
Kedua, lanjut Ria, adalah cahaya matahari.
“Cahaya matahari nih juga akan mempercepat oksidasi,” terang Ria.
Terakhir adalah, perbedaan suhu yang terlalu sering.
“Jadi, kalau mau masuk kulkas ya di kulkas saja. Jangan keluar-masuk kulkas begitu maksudnya,” kata Ria dengan tegas.
“Jadi, kalau mau menyimpan makanan, per porsi. Jangan semuanya satu piring besar dikeluarin, masuk-keluar, masuk-keluar. Nah, itu akan mempengaruhi kandungan nutrisinya,” jelasnya.
Nah, itu tadi 3 cara menerapkan pola makan yang seimbang dan bernutrisi untuk anak, Moms. Selamat mencoba!
Untuk melihat kembali apa saja cara-caranya, cek halaman 2. (*)
Baca Juga: 3 Nutrisi Penting yang Sangat Dibutuhkan Anak Balita Menurut Ahli Gizi, Zat Besi Nomor 1