Kenali Efek Samping KB Suntik Terlebih Dulu Sebelum Memilih, Ada yang Bisa Bikin Gemuk Hingga Kenaikan Tensi

By Syifa Amalia, Senin, 16 Mei 2022 | 16:00 WIB
Kenali efek samping KB suntik. (Nakita/Mita)

Nakita.id – Moms perlu tahu bahwa efek samping KB suntik dapat menimbulkan dampak tertentu.

Setiap pasangan yang ingin menunda momongan memiliki pilihan alat kontrasepsi yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Maka dari itu, sebelum memutuskan hendak menggunakan jenis KB tertentu Moms maupun Dads perlu berkonsultasi dengan tenaga kesehatan seperti dokter maupun bidan.

Bila suatu KB cocok di tubuh Moms, bukan berarti hasil yang sama akan dirasakan oleh orang lain.

Lantaran KB memiliki komponen yang berbeda sehingga harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan setiap ibu.

Misalnya ibu yang memiliki riwayat penyakit jantung atau darah tinggi tentunya lebih berhati-hati dalam memilih KB mana yang tepat.

Apabila tidak tepat memilih KB, efek samping yang tidak diinginkan bisa saja terjadi.

Fasilitas kesehatan baik bidan maupun puskesmas menyediakan pemasangan KB seperti implan, spiral, pil, termasuk suntik

Lantas apa saja efek samping penggunaan KB suntik?

Baca Juga: Cara Mendaftar Konsultasi KB, Lebih Mudah dan Praktis Tanpa Perlu Keluar Rumah

Efek samping KB suntik, pada dasarnya dapat berbeda-beda pada setiap orang.

Bidan Nur Tyastuti Oktaviani, Amd. Keb mengatakan ada beberapa efek samping yang umum yang sering ditemui dalam penggunaan KB.

“Efek samping ada, efek samping yang hormon, suntik satu bulan berbeda dengan suntik tiga bulan” paparnya saat ditemui tim Nakita.id di tempat praktik Bidan Desa Gunung, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali.

Ia mencontohkan bahwa efek samping yang terjadi dalam penggunanakan suntik KB satu bulan dan tiga bulan.

Keduanya suntik KB ini memiliki komponen yang berbeda.

Pada suntik 1 bulan menggunakan hormon esterogen sementara suntik 3 bulan menggunakan hormon progestin.

Lantaran berbasis hormonal, maka orang yang memiliki riwayat penyakit jantung atau darah tinggi tidak diperkenankan memilih KB jenis ini.

“Misalnya ibunya ada riwayat jantung atau tensinya tinggi banget nanti pakai hormonal bisa menambah beban ya," jelasnya.

Selain itu Bidan Tyas menambahkan bahwa beberapa jenis KB dapat mempengaruhi berat badan yaitu suntik 3 bulan dan implan.

Baca Juga: Cara Minum Pil KB yang Benar, Harus Disesuaikan Dengan Jenisnya Agar Efektif Mencegah Kehamilan

Efek samping KB juga diketahui dapat mempengaruhi perubahan mood dan tingkat stres seseorang.

Bahkan suntik KB juga dapat mempengaruhi perubahan mood dan stres.

Lebih lanjut lagi, Bidan Tyas mengungkapkan bahwa hal mendasar yang membedakan antara KB suntik 1 bulan dan 3 bulan yakni kembalinya kesuburan.

“Kembalinya kesuburan cepet yang 1 bulan. Jadi untuk yang suntik 1 bulan nggak boleh telat setiap bulan harus suntik,” ujarnya.

Efek samping suntik KB 1 bulan dinilai lebih sedikit dibandingkan dengan suntik KB 3 bulan.

Moms yang memilih KB 1 bulan masih bisa mendapatkan siklus menstruasi setiap bulannya, selain itu tidak terlalu berefek pada kenaikan berat badan.

Sementara itu, efek samping suntik KB 3 bulan dapat menyebabkan kenaikan tensi, dan perubahan mood.

Namun, suntik KB jenis ini cocok digunakan untuk ibu menyusui lantaran tidak mempengaruhi ASI.

Baca Juga: Biaya KB di Puskesmas Terjangkau Untuk Semua Kalangan, Ketahui Pertimbangan Saat Memilih Alat Kontrasepsi yang Aman dan Ekonomis