Benarkah Sunscreen Cukup Dipakai Sekali Saja dalam Sehari? Ini Dia Mitos-mitos Sunscreen yang Masih Sering Dipercaya para Wanita

By Kintan Nabila, Senin, 16 Mei 2022 | 14:15 WIB
Mitos-mitos seputar sunscreen (Nakita.id/Kintan)

Nakita.id - Sunscreen atau tabir surya merupakan langkah perawatan kulit yang paling dasar.

Namun, sayangnya seringkali kita melewatkan produk ini karena lupa.

Padahal, sunscreen dapat melindungi kulit kita dari bahaya radiasi sinar matahari yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan kulit.

Mulai dari hiperpigmentasi, penuaan dini, sampai kanker kulit.

dr. Claudia Christin, seorang Medical Innovation Expert dari BeautyHaul, mengatakan bahwa masih banyak orang yang belum memahami pentingnya sunscreen.

"Setiap orang wajib menggunakan sunscreen minimal SPF 15+ yang perlu diaplikasikan ulang (re-apply) setiap dua jam," katanya dalam konferensi pers virtual bersama Beautyhaul, Jumat (13/5/2022).

Tak jarang juga kita sering terjebak dalam mitos-mitos sunscreen sehingga tidak menggunakannya secara maksimal.

Nah, apakah Moms sudah menggunakan sunscreen dengan tepat dalam rutinitas skincare harian?\

Yuk, bongkar apa saja 5 mitos seputar sunscreen yang sering kita percaya.

Baca Juga: Waspadalah, Ternyata UVA Lebih Berbahaya dari UVB, Ikuti Tips-tips Ini untuk Lindungi Kulit Anak-anak dari Paparan Sinarnya

1. Sunscreen cukup dioleskan sekali selama seharian

Banyak yang mengira pakai sunscreen satu kali sudah cukup untuk melindungi kulit dari sinar UV selama seharian penuh.

Namun faktanya, meskipun tingkat SPF sunscreen terbilang tinggi, perlindungan tersebut akan memudar dalam dua jam.

Oleh karenanya dr. Claudia menyarankan kita untuk re-apply sunscreen setiap dua jam agar kulit tetap terlindungi.

Pilihlah sunscreen berbentuk spray atau stick yang lebih praktis, sehingga meminimalisir lunturnya riasan wajah kita.

dr. Claudia Christin, Medical Innovation Expert BeautyHaul (Kanan)

2. Sunscreen tahan air sehingga tidak perlu re-apply setelah mandi

Banyak produk sunscreen yang mengklaim tahan air, nyatanya ketika kita mandi, berenang, mencuci muka, maupun mengambil air wudhu, lama kelamaan akan luntur dan menipis juga.

Oleh karena itu, dianjurkan untuk mengaplikasikan sunscreen kembali ke kulit setelah selesai berenang atau mandi.

 Baca Juga: Sunscreen Spray VS Cream, Mana yang Lebih Praktis dan Ampuh Melindungi Kulit dari Sinar UV?

3. Kita hanya perlu mengaplikasikan sedikit sunscreen

Jangan pernah berpikir bahwa sejumput sunscreen sudah cukup karena semua bagian wajah kita sudah terlapisi.

Terkait hal ini, dr. Claudia mengungkapkan fakta bahwa untuk melindungi wajah dan leher, dibutuhkan setidaknya 0,04 ons sunscreen.

Jumlah ini setara dengan panjangnya jari telunjuk dan jari tengah tangan kita untuk perlindungan maksimal agar kulit terhindar dari efek negatif sinar UV.

4. Makeup-ku sudah mengandung sunscreen, maka wajahku telah terlindungi

Beberapa produk makeup seperti foundation atau tinted moisturizer telah dilengkapi dengan SPF yang memang telah memberikan sedikit perlindungan untuk kulit.

Namun, sebenarnya proteksi yang diberikan belum maksimal sehingga kita tetap perlu mengaplikasikan sunscreen dengan jumlah yang dianjurkan.

5. Kita tidak perlu menggunakan sunscreen di dalam ruangan

Nyatanya, paparan sinar UV tetap dapat menembus berbagai material, terutama ruangan yang dikelilingi oleh jendela, oleh karenanya sunscreen tetap harus dipakai.

Baca Juga: Pentingnya Pakai Sunscreen untuk Bayi dan Anak-anak Saat Beraktivitas di Luar Rumah, Salah Satunya Bisa Cegah Kanker Kulit!