"Insha Allah harus optimis dong, karena kan Allah kasih tahu waktu yang terbaiknya kalau belum memang belum waktunya. Insya allah ada waktu yang tepat," tuturnya.
Selanjutnya melalui unggahan di Instagram, Anisa ceritakan bagaimana perjuangannya dengan suami memperoleh calon buah hati lewat program bayi tabung.
Rupanya selain polip di rahim, Anisa juga mengalami penyumbatan pada dua tuba falopinya.
Selain itu, Anandito juga memiliki masalah pada kualitas sperma. Masalah-masalah itu diatasi dengan baik oleh Anisa dan Anandito.
"Akhirnya, selama 3 bulan lebih kita ngejalanin pola hidup yang sehat, dengan bimbingan @dr.andronikos.spand Alhamdulillah, hasilnya menunjukkan kualitas sperma membaik..," tulis Anisa.
"Lalu dengan bantuan dokter @halodocbee yang sangat informatif dan membantu, aku pun menjalani histeroskopi untuk mengangkat polip-polip yang ada di rahim. Setelah semua permasalahan kita atasi, perjalanan bayi tabung kami pun dimulai..," tuturnya.
Kata Anisa, prosesnya mendapatkan buah hati bukan hal mudah.
Baca Juga: Kejar Peluang Ciri-ciri Hamil Anak Kembar Ternyata Bisa Dilakukan dengan Rutin Konsumsi Makanan Ini
Ia dan Anandito harus bersabar dan punya komitmen kuat agar memiliki buah hati.
"Kuncinya, sebagai pasangan harus saling menyemangati dan berjuang, bukan salah satunya aja. Karena kan emang memiliki buah hati itu keinginan berdua bukan salah satunya aja..," katanya.
Selain melalui program IVF atau bayi tabung, bayi kembar ternyata juga bisa direncanakan secara alami.
Mengutip dari Mayo Clinic, melakukan pola makan sehat juga bisa membantu untuk memiliki program bayi kembar. Coba makan makanan rendah kemak dan perbanyak konsumsi protein dan susu untuk berpeluang hamil anak kembar.