Apakah Boleh Menggunakan Penambah Rasa ke Menu Anak? Begini Jawaban dari Ahli Gizi

By Shannon Leonette, Kamis, 19 Mei 2022 | 07:38 WIB
Apakah boleh menggunakan penambah rasa ke menu anak? Ini penjelasan ahli gizi. (Nakita.id/Shannon)

Nakita.id - Kerap dipertanyakan, apakah boleh menggunakan penambah rasa ke menu anak sehari-hari?

Moms tentu harus ingat bahwa pemenuhan nutrisi anak harus dilakukan sejak dini.

Persisnya sejak 1000 hari pertama kehidupan anak, yakni dari masa kehamilan (270 hari) sampai anak berusia 2 tahun (730 hari).

Kenapa demikian? Sebab, masa ini merupakan masa yang krusial selama proses tumbuh kembang anak secara optimal.

Apalagi, anak dalam masa ini sangat rentan terkena masalah tumbuh kembang dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Oleh karenanya, Moms tentu harus memastikan agar Si Kecil selalu diberikan asupan nutrisi yang menyehatkan dan pastinya beragam.

Mungkin Moms penasaran bahkan ragu apa boleh atau tidak menambahkan penambah rasa, seperti garam, gula, atau MSG ke makanan anak sehari-hari.

Akan tetapi, apakah diperbolehkan hal tersebut?

Nah, tanpa berlama-lama, yuk kita simak penjelasan dari ahlinya!

Baca Juga: Coba Yuk Moms, Cara Membuat Bubur Saring untuk Si Kecil yang Kaya Nutrisi dari Jagung dan 2 Bahan Murah Meriah Ini, Bagus untuk Perkembangan Mata dan juga Otak

Menurut ahli gizi Leona Victoria, MND, justru boleh menggunakan penambah rasa ke menu anak sehari-hari.

“Kalau di atas 1 tahun, secara teori, enggak ada larangannya ya,” ucap Ria saat diwawancarai Nakita pada Kamis lalu (12/5/2022).

“Garam boleh, gula boleh. MSG (micin) pun secara teori boleh,” lanjutnya menyampaikan.

Akan tetapi, Ria menyampaikan bahwa sebaiknya anak-anak perlu mengurangi asupan gula dan garam.

Leona Victoria, MND

Apalagi, penyedap tambahan seperti MSG atau micin.

“Karena sejujurnya, kita enggak perlu tambahan itu,” tegasnya.

Ria menyebut semua makanan itu sudah mengandung garam.

“Banyak juga makanan yang mengandung glutamat alami,” katanya menambahkan.

Baca Juga: Bolehkah Anak 1 Tahun Makan Ciki? Ternyata Ini yang Akan Terjadi pada Anak Jika Sering Makan Snack Tinggi MSG

Selain itu, Ria juga mengatakan bahwa gula itu termasuk dalam karbohidrat.

“Dan kalau karbohidrat juga kita biasanya cukup,” tegasnya.

“Apalagi kalau di Indonesia, ya. Cukup banget karbohidratnya,” lanjutnya.

Jadi, menurut Ria, sebenarnya secara metabolik, anak tidak perlu menambahkan penambah rasa ke dalam makanan sehari-hari.

Akan tetapi secara teori, lanjutnya, boleh-boleh saja ditambahkan.

Nah, itu tadi penjelasan terkait boleh menggunakan penambah rasa ke menu anak sehari-hari.

Jadi, jangan ragu lagi untuk memberikan penambah rasa untuknya ya, Moms.

Akan tetapi, pastikan jangan banyak-banyak. Semoga bermanfaat!

Untuk melihat kembali penjelasan terkait boleh menggunakan penambah rasa ke menu anak sehari-hari, cek halaman 2. (*)

Baca Juga: Cara Mengatasi Anak Tidak Mau Makan Nasi, Segera Ikuti Saran Dari Ahli Gizi, Jangan Kaget Kalau Nafsu Makan Si Kecil Mulai Bertambah