Melansir dari Kompas, pada awal tahun Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) telah melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 38 bank sebagai Bank Penyalur KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) tahun 2022. Komisioner BP Tapera Adi Setianto menjelaskan bahwa pemerintah menargetkan 200.000 unit rumah subsidi KPR FLPP untuk disalurkan di tahun 2022 dengan nilai Rp 23 triliun. "Jumlah itu terdiri dari Rp 19,1 triliun dana DIPA (alokasi APBN 2022) dan Rp 3,9 triliun dari pengembalian pokok," kata Adi.
Adi juga mengatakan, bahwa target tersebut tentu saja meningkat dari tahun sebelumnya.
Adi berharap dana tersebut terserap dan dapat menjangkau calon debitur sehingga bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kebutuhan perumahan.
Kerja sama tersebut sengaja dilakukan supaya orang-orang berpenghasilan rendah tetap bisa memiliki rumah sendiri.
Moms juga tak perlu menunggu uang tabungan banyak untuk memiliki rumah.
Karena kini sudah banyak rumah bersubsidi yang bisa Moms langsung tempati sambil dicicil setiap bulannya.
Dengan begitu, bisa mempermudah Moms dalam memiliki rumah.
Rumah-rumah bersubsidi tersebut bisa Moms dan Dads dapatkan mungkin di daerah-daerah seperti depok, bogor, cilengusi, cikarang, karawang, bekasi, dan sebagainya.
Bahkan ada beberapa bank yang menyediakan dp 0% untuk mencicil rumah.
Perlu diingat Moms, sebelum memutuskan untuk mengkredit rumah usahakan lakukan survey.
Pastikan lokasi rumah aman dan juga aman ketika ditempati.
Jangan lupa juga pastikan rumah dekat dengan fasilitas-fasilitas umum.
Seperti, sekolahan, rumah sakit, pasar, dan sebagainya.
Supaya bisa mempermudah Moms ketika tinggal di situ nantinya.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Menghilangkan Cacing di Kamar Mandi, Dijamin Nggak Akan Balik Lagi Jika Dilakukan Rutin