Nakita.id - Bidan melayani apa saja sih sebenarnya?
Pertanyaan ini tentu muncul di benak para Moms saat bingung memilih melahirkan di bidan atau di dokter kandungan.
Pada dasarnya, melahirkan baik di bidan maupun di dokter kandungan sama baiknya.
Tentu semua memiliki kekurangan dan juga kelebihan masing-masing.
Akan tetapi, murahnya biaya melahirkan di bidan kerap kali justru dipandang sebelah mata.
Bidan juga kerap dinilai tidak lebih profesional daripada dokter kandungan.
Padahal anggapan tersebut salah besar.
Bidan memiliki peran dan fungsi yang tak kalah profesional dari dokter kandungan.
Oleh sebab itu, simak artikel di bawah ini!
Bidan Melayani Apa Saja?
Untuk mengetahui apa saja yang dilakukan bidan untuk membantu persalinan ibu hamil, beberapa waktu silam Nakita pernah mewawancarai seorang bidan profesional.
Ia adalah Bidan Rini Marliana, S.ST. Saat liputan langsung dengan tajuk "Mengenal Bidan" yang dilakukan Nakita pada 2021 lalu, Bidan Rini menjelaskan berbagai hal mengenai tugas bidan.
Menurut Bidan Rini Marliana, S.ST, bidan merupakan seseorang yang sudah dibekali dengan keahlian khusus untuk melayani ibu hamil bahkan sampai setelah melahirkan.
Tak hanya memperhatikan ibu hamil, bidan ternyata juga memperhatikan kesehatan remaja.
"Bidan itu adalah seorang wanita atau perempuan yang mempunyai pendidikan yang bisa memberikan pelayanan kepada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi baru lahir, kesehatan reproduksi, kesehatan remaja, dan pelayanan KB," kata Bidan Rini dari Klinik Rini Marlina, Sawangan, Depok, Jawa Barat, dalam wawancara bersama Nakita.id, Senin, (02/08/2021).
Membenarkan penuturan Bidan Rini, Bidan Zahrotun Nisa dari Puskesmas Selopampang, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah juga memberi penjelasan mengenai tugas bidan yang tidak ada hentinya.
Menurutnya bidan bahkan juga bertugas memperhatikan kesehatan lansia.
"Bidan itu kan berarti memberikan asuhan kebidanan terutama perempuan sejak kehamilan, persalinan, pasca persalinan, bayi, balita, anak pra sekolah, kesehatan reproduksi, KB, dan juga lansia. Jadi bidan itu enggak ada hentinya," ungkap Bidan Nisa dalam wawancara mendalam bersama Nakita.id, Selasa (03/08/2021).
Baca Juga: Moms Wajib Tahu! Segini Kisaran Biaya Kuret di Bidan, Persiapkan Uangnya dari Sekarang
Sehingga pertanyaan bidan melayani apa saja tentu sudah terjawab secara jelas.
Apalagi jika menjadi seorang bidan, ternyata juga harus menempuh pendidikan khusus kebidanan.
Hal ini diungkap oleh Bidan Rini.
"Salah satunya tentu harus mengikuti pendidikan bidan," tutur Bidan Rini.
"Untuk zaman sekarang ada beberapa jenjang, seperti pendidikan Diploma 3 dan Sarjana Kebidanan atau S-1," ucap Bidan Rini.
Setelah selesai menempuh pendidikan tersebut, calon bidan harus kembali menempuh pendidikan profesi.
"Kalau mau jadi bidan ya harus melalui pendidikan dulu," kata Bidan Nisa.
Bahkan, bidan baru bisa praktik setelah ia memiliki izin yaki STR (Surat Tanda Registrasi) kebidanan. Setelah dua tahun STR tersebut keluar, baru bidan baru bisa bekerja.
Hal tersebut pula lah yang dilakoni Bidan Nisa, sehingga tugas dan peran bidan tentu tidak kalah profesional dari seorang dokter kandungan.