Melansir dari Style Craze, berbeda dari suplemen kesuburan lainnya, lengkuas aman dan tidak beracun.
Dalam sebuah studi yang menggunakan tikus sebagai percobaan, menunjukkan bahwa 56 hari pengobatan dengan rimpang lengkuas meningkatkan spermatogenesis dan parameter terkait.
Jumlah dan mobilitas sperma juga meningkat setelah perawatan ini.
Peningkatan kepadatan dan motilitas sperma di cauda epididimis (tempat penyimpanan sperma matang) dapat memengaruhi pembuahan.
Selain itu, lengkuas bisa mempengaruhi produksi protein melalui ekspresi gen terkait yang terlibat dalam spermatogenesis.
Oleh karena itu, dapat digunakan dalam obat-obatan untuk meningkatkan kesuburan pria.
Tak berhenti sampai di situ, kandungan flavonoid, terpinol, ester, zat besi, serta vitamin A dan C di dalam lengkuas juga dapat memberikan manfaat lainnya.
Seperti, menjaga kesehatan pencernaan, mengontrol gula darah, dan menjaga tekanan darah agar tetap teratur.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, Dads bisa mengonsumsi lengkuas dalam bentuk jus.
Kendati demikian, bukan berarti Dads lantas bisa makan lengkuas secara berlebihan, ya.
Sebab, mengonsumsi lengkuas terlalu banyak juga dapat menimbulkan efek samping.