Jangan Langsung Panik, Berikut Faktor Penyebab ASI Sedikit dan Sulit Keluar Setelah Melahirkan

By Shinta Dwi Ayu, Kamis, 26 Mei 2022 | 12:57 WIB
Penyebab ASI sedikit dan sulit keluar (Nakita.id/Shinta Dwi Ayu)

Nakita.id - Kerap kali bikin para Moms pusing, berikut penyebab ASI sedikit dan sulit keluar setelah melahirkan.

ASI (Air Susu Ibu) merupakan makanan utama yang harus segera didapatkan bayi setelah lahir ke dunia.

Karena dengan asupan ASI, kebutuhan nutrisi anak bisa terpenuhi.

Biasanya dokter ataupun bidan langsung menganjurkan untuk Moms menyusui langsung sang buah hati setelah melahirkan.

Karena, fungsi dari ASI adalah membuat pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi optimal.

Tapi sayangnya, tidak semua ibu bisa memberikan ASI secara langsung kepada anaknya.

Salah satu penyebab ibu tidak bisa menyusui anaknya secara langsung adalah karena ASI sedikit dan sulit keluar.

Ketika ASI sedikit dan sulit keluar, biasanya Moms akan merasa panik.

Karena, takut tidak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil.

Baca Juga: Orangtua Perlu Perhatikan, Berat Badan Si Kecil Bertambah Sampai Perubahan Warna Feses Jadi Tanda-tanda Bayi Cukup ASI

Bahkan, ada ibu yang justru merasa gagal karena tidak bisa memberikan ASI secara langsung kepada anaknya.

Padahal Moms harus tahu, tidak keluarnya ASI setelah melahirkan merupakan hal wajar.

Dr. Yulia Hernawati Sp.A dari RSIA Bunda Ciputat, menjelaskan bahwa ketika hamil hormon yang akan naik adalah estrogen dan progesteron.

Nah, setelah melahirkan dan Moms harus menyusui, hormon yang akan naik adalah prolaktin dan oksitosin.

Proses naiknya kedua hormon tersebut pun butuh waktu.

Jadi, wajar saja jika ASI tidak langsung keluar setelah Moms melahirkan. "Perlu diketahui dulu bahwa ibu yang habis melahirkan ASI-nya tidak langsung banyak, jadi memang pada saat hamil, hormon yang tinggi itu estrogen dan progesteron, setelah bayi lahir kedua hormon tersebut akan semakin turun, baru hormon menyusui yakni prolaktin dan oksitosin akan naik dan itu butuh waktu," ungkap dr. Yulia dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, Rabu (24/5/2022).

Karena biasanya, di hari pertama melahirkan yang akan keluar kolostrum saja.

"Jadi, untuk hari pertama biasanya yang keluar akan kolostrum saja hanya sekita 2-10 ml, sehingga jangan langsung menganggap bahwa ASI sedikit dan tidak keluar itu masih butuh proses," sambung dr. Yulia.

Baca Juga: Ibu Menyusui Dipersilakan untuk Minum, Ini Dia Daftar Jamu untuk Melancarkan ASI

dr. Yulia mengungkapkan, ASI biasanya akan banyak keluar setelah 2-3 hari setelah melahirkan.

Lantas, bagaimana jika 3 hari setelah melahirkan ASI baru keluar, apakah bayinya aman? dr. Yulia mengatakan, apabila bayi yang dilahirkan cukup bulan dan berat badannya di atas 2,5 kg, maka aman saja jika tidak langsung minum ASI setelah lahir.

Karena pada dasarnya, bayi yang dilahirkan cukup bulan memiliki cadangan energi di dalam tubuhnya.

Sehingga, Moms tak perlu panik jika di hari pertama melahirkan ASI -nya masih sedikit. "Jadi, kalau bayinya cukup bulan dan berat badannya di atas 2,5 kg itu mempunyai cadangan energi di dalam tubuhnya, sehingga hari pertama ASI ibu sedikit itu tidak masalah," ungkap dr. Yulia.

Moms tetap saja coba untuk menyusui Si Kecil meski hanya sedikit kolostrum yang keluar. "Terpenting segera susui meski kolostrum yang keluar sedikit harus diminum bayinya," tutup dr. Yulia.

Karena, semakin sering bayi menyedot payudara, maka bisa merangsang keluarnya ASI lebih cepat.

Baca Juga: Cara Aman Menghilangkan Bintik di Pipi Akibat ASI, Tapi Ketahui Dulu Penyebabnya Agar Tak Salah Penanganan