Fungsi dan Tujuan Posyandu untuk Memberikan Kemudahan Pelayanan Kesehatan Bagi Ibu dan Anak

By Kintan Nabila, Jumat, 27 Mei 2022 | 12:00 WIB
Fungsi dan tujuan posyandu untuk masyarakat (Nakita/ Kirana)

Nakita.id - Ada banyak manfaat posyandu yang belum disadari oleh para Moms, loh!

Mengutip dari laman Kemenkes (Kementrian Kesehatan) Republik Indonesia, Posyandu adalah singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu.

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan oleh, dari dan bersama masyarakat.

Fungsinya untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat guna memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan anak balita.

Sementara itu, berikut adalah tujuan utama posyandu adalah:

1. Menurunkan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu (ibu hamil), melahirkan dan nifas.

2. Membudayakan NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera)

3. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera.

4. Berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan ketahanan keluarga dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera.

Baca Juga: Ini Dia 4 Strata Posyandu yang Harus Moms Tahu, Kegiatan, Fasilitas, dan Jumlah Kader Memengaruhi, Lo

Nah Moms, biasanya kita membawa anak ke posyandu untuk ditimbang berat dan diukur tinggi badannya saja.

Padahal, disamping itu para Moms juga bisa berkonsultasi langsung dengan kader kesehatan yang ada di posyandu terkait kesehatan anak.

Lebih dari itu, Moms juga bisa berbagi pengalaman terkait pengasuhan dengan para ibu lainnya selama berada di Posyandu.

Moms, ingin tahu kegiatan pelayanan apa saja yang tersedia di posyandu? Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan dan pilihan.

Kegiatan utama mencakup kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana (KB), imunisasi, gizi, serta pencegahan dan penanggulangan diare.

Sementara itu, kegiatan pengembangan pilihan diantaranya masyarakat dapat menambah kegiatan baru disamping lima kegiatan utama tadi.

Diantaranya, Bina Keluarga Balita (BKB), Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Bina Keluarga Lansia (BKL), Pos Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), berbagai program pembangunan masyarakat desa lainnya.

Kegiatan ini diperuntukkan untuk semua anggota masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan dasar yang ada di Posyandu terutama, bayi dan anak balita, ibu hamil, ibu nifas dan ibu menyusui, pasangan usia subur, pengasuh anak.

Apabila Moms ingin tahu, berikut adalah manfaat posyandu untuk ibu dan anak.

Baca Juga: Posyandu Adalah Pos Pelayanan Terpadu yang Berperan dalam Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi, Begini Penjelasan Lengkapnya

1. Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak balita.

2. Pertumbuhan anak balita terpantau sehingga tidak menderita gizi kurang atau gizi buruk.

3. Bayi dan anak balita mendapatkan kapsul Vitamin A

4. Bayi memperoleh imunisasi lengkap

5. Ibu hamil akan terpantau berat badannya dan memperoleh tablet tambah darah (Fe) serta imunisasi Tetanus Toksoid (TT).

6. Ibu nifas memperoleh kapsul Vitamin A dan tablet tambah darah (Fe).

7. Memperoleh penyuluhan kesehatan terkait tentang kesehatan ibu dan anak.

8. Apabila terdapat kelainan pada bayi, anak balita, ibu hamil, ibu nifas dan ibu menyusui dapat segera diketahui dan dirujuk ke puskesmas.

9. Dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang kesehatan ibu, bayi, dan anak balita.

Baca Juga: Vitamin A Posyandu Diberikan Untuk Usia Berapa Saja? Simak juga Pentingnya Pemberian Vitamin Ini Dalam Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak