Nakita.id - Program vaksinasi booster masih berlangsung sampai saat ini. Masyarakat yang sudah mendapat doksis vaksin lengkap pertama dan kedua boleh mendapatkan vaksin dosis ketiga atau booster. Vaksinasi booster bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan kembali virus Covid-19 yang kasusnya sudah mulai menurun akhir-akhir ini. Ada enam jenis vaksin yang telah mendapat izin untuk vaksinasi booster dari BPOM dan rekomendasi dari ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization). Beberapa vaksin tersebut diantaranya, Pfizer, AstraZeneca, Moderna. Nah Moms, lantas bagaimana dengan efektivitas semua vaksin tersebut? Mana yang merupakan vaksin terbaik untuk booster? 1. Vaksin Pfizer Vaksin Pfizer dapat memberikan perlindungan hingga 52,4 persen sejak dosis pertama diberikan. Namun, suntikan pertama vaksin Pfizer memiliki angka perlindungam yang jauh lebih tinggi yakni berkisar antara 29,5-84,5 persen. Baca Juga: Ketahui Vaksin Influenza Bayi yang Bisa Diberikan Sejak Si Kecil Berumur 6 Bulan, Ini Manfaatnya Moms
2. Vaksin AstraZeneca Dosis pertama vaksin AstraZeneca disebut bisa memberi perlindungan dari Covid-19 bergejala setidaknya selama 90 hari pertama sebesar 76 persen. Sementara untuk pencegahan terjadinya Covid-19 yang membutuhkan rawat inap di rumah sakit, dosis pertama AstraZeneca ini disebut bisa memberi perlindungan hingga 100 persen. 3. Vaksin Moderna Sejak dosis pertama, vaksin Moderna juga bisa memberi perlindungan hingga 80 persen, kisarannya di angka 43,5-84,5 persen. Setelah dosis pertama diberikan, perlindungan dari infeksi Covid-19 sudah di angka 69,5 persen. Angka itu didapatkan penerima, 13 hari sebelum perlindungan sesungguhnya terbentuk. Nah Moms, seperti apa dosis pemberian vaksin booster? Yuk, simak penjelasan berikut ini! Baca Juga: Anak Sedang Batuk Apakah Boleh Vaksin Covid? Ketahui Apa Saja Kondisi Anak yang Membuat Vaksinasi Tertunda
Pemberian dosis vaksin booster telah diatur di dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/II/252/2022, diantaranya sebagai berikut! 1. Penerima vaksin dosis pertama dan kedua Sinovac: - Vaksin booster Pfizer, setengah dosis atau 0,15 ml atau - Vaksin booster AstraZeneca, setengah dosis atau 0,25 ml. 2. Penerima vaksin dosis pertama dan kedua AstraZeneca: - Vaksin booster AstraZeneca 1 dosis - Vaksin booster Moderna, setengah dosis atau 0,25 ml - Vaksin booster Pfizer, separuh dosis atau 0,15 ml.
Kedua kombinasi dosis dan jenis vaksin booster tersebut sudah sesuai dengan pertimbangan para peneliti, baik BPOM maupun ITAGI.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "Membandingkan Efektivitas Vaksin Booster: Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna"