Benarkah Harga Minyak Goreng Turun Setelah Subsidi Dicabut? Ini Penjelasannya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 1 Juni 2022 | 15:53 WIB
Apakah harga minyak goreng turun setelah subsidi dicabut? (Nakita/ Aullia)

Nakita.id - Beberapa bulan belakangan, masyarakat Indonesia dibuat kelimpungan dengan fakta mengenai minyak goreng.

Awalnya, persediaan minyak goreng di pasaran dinilai sangat langka.

Bahkan banyak orang yang harus rela membeli dengan berbagai cara agar bisa mendapatkan minyak goreng.

Setelah itu, pemerintah memberikan patokan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng di pasar dengan harga Rp14 ribu untuk setiap liternya.

Saat itu stok melimpah ruah.

Sayangnya harganya memang tidak lebih murah jika dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya.

Saat ini, pemerintah memutuskan mencabut subsidi dan keputusan tersebut resmi berlaku sejak 1 Juni 2022.

Setelah keputusan tersebut, harga minyak goreng dikabarkan mulai menurun meskipun belum menyentuh HET awal yaitu Rp14 ribu setiap liter.

Mengutip dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, Rabu (1/6/2022), secara nasional harga minyak goreng curah bertengger di Rp18.300 per kilogram.

Baca Juga: Astaga Harga Minyak Goreng di Indomaret dan Alfamart Jadi Segini, Moms Harus Siapkan Uang Segini Banyak untuk Membelinya

Angka ini turun Rp100 jika dibandingkan dengan harga kemarin.

Rupanya penurunan harga tersebut berlaku hampir di seluruh provinsi di Indonesia.

Mengutip dari Kompas, misalnya di Kota Padang pada 24 Mei 2022 lalu harga minyak goreng dibanderol di angka Rp15.750 per kilogram dan saat ini, harganya mengalami penurunan yaitu di harga Rp15.650.

Tak jauh berbeda, di Provinsi Riau pada 24 Mei 2022 lalu harga minyak goreng dibanderol dengan harga Rp17.750 per kilogram.

Namun saat ini harga minyak goreng di Provinsi Riau menjadi Rp17.450.

Begitu juga di Kota Bandung. Jika pada 24 Mei 2022 semula dibanderol Rp19.500 per kilogram, saat ini turun menjadi Rp18.900 per kilogram.

Lalu bagaimana di kota-kota lain?

Kembali mengutip dari laman Kompas, harga minyak goreng di DKI Jakarta yang semula harga minyak goreng adalah Rp19.850, kini harganya turun menjadi Rp18.700.

Pasar Pesanggarahan Jakarta Selatan menjadi pasar yang harga minyak goreng curahnya paling tinggi yaitu Rp20.000 per kilogram.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Turun Pada Minggu 29 Mei 2022, Akhirnya Cuma Segini Uang Belanja yang Dibayar untuk Beli Minyak Goreng di Indomaret dan Alfamart

Sementara itu, di Pasar Lenteng Agung Jakarta Selatan yang harga minyak gorengnya paling murah yang dibanderol Rp15.500 per kilogram.

Sehingga dapat dipastikan, dicabutnya subsidi minyak goreng ini membuat harga minyak goreng mengalami penurunan meski tak dalam jumlah yang besar.

Tentu saja keputusan tersebut membuat berbagai pertanyaan di benak masyarakat, apakah stok minyak goreng di pasaran tetap aman?

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan pencabutan program subsidi minyak goreng curah tidak mempengaruhi penyediaan minyak terjangkau di masyarakat.

Nantinya, program subsidi minyak goreng curah ini akan dilanjutkan dengan skema Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO).

DMO dapat diartikan sebagai batas produsen minyak untuk memenuhi stok dalam negeri sesuai ketentuan yakni 30 persen.

Sementara itu, DPO adalah harga penjualan minyak sawit yang diatur dalam Keputusan Menteri Perdagangan Republik Indonesia nomor 129 tahun 2022 yakni Rp9.300 per kg dan sudah termasuk nilai PPN.

"Ini bukan berarti penyediaan minyak goreng terjangkau kepada masyarakat dihentikan, tetapi dilanjutkan dengan skema DMO dan DPO. Itu harga di masyarakat tetap sesuai HET yaitu Rp 15.500 per kilogram atau Rp 14.000 per liter. Itu enggak berubah," kata Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika Senin (30/5/2022) melansir dari Kompas.

Adapun realisasi penyaluran minyak goreng curah bersubsidi mencapai 64.586,26 ton atau 33,18 persen dari kebutuhan pada Maret 2022. Sedangkan pada April penyaluran minyak goreng curah bersubsidi mencapai 210.835,14 ton atau 108,32 persen dari total kebutuhan yang sebesar 194.634.00 ton.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Pada Sabtu 28 Mei 2022 Turun Drastis, Alhamdulillah! Segini Uang yang Harus Dibayar Buat Beli Minyak di Indomaret dan Alfamart