“SPP gratis kami mulai tahun ini (2020), kalau ada yang sudah terlanjur membayar full, maka kepala sekolah harus mengembalikan,” kata Ganjar.
Ia kemudian meminta dinas pendidikan dan komite sekolah mensosialisasikan kebijakan tersebut
Program ini dikhususkan untuk siswa yang benar-benar tidak mampu.
“Karena sekarang siswanya ikut mengawasi. Siswa saya dorong menjadi agen-agen antikorupsi di sekolah,” ujar Ganjar.
Ganjar berharap kalau program SPP gratis ini bisa dimanfaatkan dengan baik.
“Yang benar-benar miskin, dilarang dimintai pungutan apapun. Saya minta ini dilaksanakan dengan baik,” tambahnya.
Hal serupa dilakukan oleh pemerintah di Jawa Barat dan Jawa Timur.
Baca Juga: Bisa Disiapkan Jauh-jauh Hari, Berikut Perkiraan Harga Seragam Sekolah SD di Tahun 2022
Mengutip Kompas, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi mengungkap kalau SPP sekolah siswa SMA/SMK/SLB digratiskan mulai tahun 2021.
Selain itu, ada juga bantuan subsidi untuk SMA di sekolah swasta.
Nilai program tersebut adalah Rp2,2 triliun dengan Rp1,8 triliun untuk sekolah negeri dan Rp800 miliar untuk swasta.