Berikut Penjelasan Mengenai Surat Rujukan Bidan ke Rumah Sakit, Diberikan dengan Kondisi Seperti Ini

By Kirana Riyantika, Sabtu, 4 Juni 2022 | 18:56 WIB
Ini penjelasan mengenai surat rujukan bidan (Nakita/Adel)

Nakita.id - Ada suatu kondisi di mana bidan tidak mampu dalam membantu pasien dan memberikan surat rujukan bidan ke rumah sakit.

Banyak para Moms yang ingin melahirkan di bidan.

Sebab, lokasi tempat praktik bidan relatif dekat dengan masyarakat.

Bidan juga melayani para Moms dengan pendekatan personal sehingga membuat para Moms yang akan melahirkan merasa yakin.

Sayangnya, terkadang bidan harus memberikan surat rujukan bidan ke rumah sakit pada kondisi tertentu.

Pada kondisi tertentu, bidan tidak bisa membantu persalinan.

Perempuan dipersilakan melahirkan di bidan hanya dalam kondisi kehamilan sehat dan normal atau dalam kondisi kehamilan berisiko rendah.

Bidan tidak bisa membantu persalinan ibu hamil yang memiliki komplikasi atau berisiko tinggi.

Ibu hamil yang akan melahirkan di bidan juga sebaiknya tidak disertai penyakit yang berisiko seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.

Baca Juga: Berikut Perlengkapan yang Harus Dibawa Saat Melahirkan di Bidan, Persiapkan Jauh-jauh Hari Supaya Tidak Kelabakan ya Moms

Surat rujukan bidan untuk pasien supaya ditangani rumah sakit supaya pasien mendapatkan perawatan dari tenaga medis yang lebih lengkap seperti dokter, bidan, dan perawat.

Di rumah sakit juga terdapat peralatan yang lebih lengkap dan memadai untuk membantu pasien berisiko dalam melakukan persalinan.

Melansir Parenting Firstcry, berikut sederet komplikasi kehamilan yang sebaiknya ditangani dokter spesialis di rumah sakit:

Kelahiran prematur

Kondisi ini merupakan persalinan yang dilakukan padahal usia kandungan kurang dari 37 minggu.

Beberapa gejala kelahiran prematur diantaranya keluar banyak cairan lendir berdarah, tekanan di daerah panggul, kontraksi teratur, dan nyeri punggung bawah.

Preeklamsia

Preeklamsia adalah salah satu komplikasi kehamilan risiko tinggi yang terjadi sebagian besar selama trimester ketiga tetapi dapat mulai setiap saat setelah paruh kedua kehamilan atau bahkan hingga enam minggu setelah melahirkan.

Kondisi ini bisa memicu tekanan darah tinggi dengan menyebabkan pembuluh darah menyempit dan merusak organ-organ vital di tubuh seperti ginjal, hati dan otak.

Baca Juga: Jangan Bingung Lagi! Bidan Sebutkan Tips-tips Memilih Pil KB yang Bagus Sesuai Kondisi Tubuh untuk Cegah Kehamilan

Surat rujukan bidan untuk pasien ditangani pihak rumah sakit akan diberikan bila pasien alami komplikasi, salah satunya preeklamsia. Preeklamsia bisa menyebabkan masalah seperti pertumbuhan janin yang buruk, gangguan plasenta, hingga masalah seperti cairan ketuban terlalu sedikit.

Plasenta previa

Plasenta previa adalah suatu kondisi di mana plasenta terletak sangat rendah di rahim, berada di sebelah serviks atau menutupinya.

Meskipun tidak menjadi masalah sejak awal kehamilan, jika tetap sangat rendah dapat menyebabkan perdarahan dan komplikasi lainnya.

Cairan ketuban rendah

Cairan ketuban sangat penting untuk melindungi dan mendukung perkembangan bayi dalam kandungan.

Bila cairan ketuban rendah, bisa menyebabkan kelainan janin saat terjadi pada trimester pertama dan kedua.

Diabetes gestasional

Kadar gula darah yang terlalu tinggi bisa menyebabkan masalah serius pada bayi. Diabetes gestasional biasanya sembuh setelah bayi lahir. Namun, 25 hingga 50 persen risiko mengembangkan diabetes tipe 2 di kemudian hari.

Baca Juga: Cara Mengatasi Anemia pada Masa Kehamilan, Asupan Makanan Tinggi Zat Besi dan Suplemen dari Bidan Jadi Kuncinya