Nakita.id - Presenter kondang Irfan Hakim baru-baru ini dikabarkan jatuh sakit.
Irfan Hakim alami drop hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Hal ini diketahui melalui unggahan Instagram pribadinya pada Minggu (5/6/2022).
Melalui unggahannya, Irfan Hakim tampak terbaring lemah di ranjang rumah sakit.
Irfan Hakim mendapatkan perawatan di ruang IGD.
Pria kelahiran 15 Oktober 1975 tersebut menceritakan kronologi dirinya bisa dirawat di rumah sakit.
Mulanya, Irfan Hakim mengaku pingsan di kamarnya.
Irfan Hakim yang pingsan mendadak membuat keluarganya merasa sangat khawatir.
Tak butuh waktu lama, pihak keluarga langsung melarikan Irfan hakim ke rumah sakit.
Beruntung, Irfan Hakim mendapat penanganan yang tepat dari dokter.
Irfan Hakim langsung kembali bekerja setelah merasa tubuhnya sudah membaik.
Hal itu dikarenakan Irfan Hakim merasa memiliki tanggung jawab yang tinggi untuk keluarga dan karyawannya.
"Jam 13.00 harus dirawat di IGD. Kejadiannya begitu cepat, pingsan di kamar langsung dibawa ke IGD.
Tapi,alhamdulillah sorenya langsung bekerja. Karena punya tanggung jawab untuk kebahagiaan keluarga, kesejahteraan karyawan, kepuasan pecinta de Hakim Channel
Dan keinginan untuk selalu berdiri tegak, berkarya dan menghibur banyak orang," tulis Irfan Hakim.
Melansir WebMD, ada beberapa masalah yang bisa menyebabkan pingsan, diantaranya kelelahan, kejang, masalah jantung, kadar gula darah rendah, anemia, dan masih banyak lagi.
Pingsan merupakan suatu kondisi yang cukup umum dialami masyarakat. Sebanyak 3 persen orang yang pingsan masuk ruang gawat darurat dan 6 persen lainnya mendapatkan perawatan yang lebih intensif di rumah sakit.
Jenis pingsan yang paling umum adalah serangan vasovagal atau sinkop yang dimediasi saraf.
Pingsan jenis ini sering dialami anak-anak dan dewasa muda.
Serangan vasovagal terjadi ketika tekanan darah turun.
Sehingga, mengurangi sirkulasi darah ke otak.
Sirkulasi di otak yang tidak lancar menyebabkan hilangnya kesadaran.
Biasanya, tanda akan pingsan dialami saat berdiri dan diawali dengan sensasi hangat, mual, pusing, dan visual 'abu-abu'.
Bila sinkop terjadi berkepanjangan, bisa memicu kejang.
Apabila Moms mendapati Si Kecil pingsan, Moms bisa memberikan pertolongan pertama berupa melonggarkan baju yang ada di tubuhnya supaya mendapatkan udara segar dan sirkulasi yang baik.
Jangan biarkan anak berdiri sampai dia benar-benar kuat.