Berbahayakah Anak Sering Menelan Odol Saat Menyikat Gigi? Begini Penjelasan Dokter Gigi

By Shannon Leonette, Selasa, 7 Juni 2022 | 17:00 WIB
Berbahayakah anak jika sering menelan odol saat menyikat gigi? Ini penjelasan dari dokter gigi (Freepik.com)

Nakita.id - Apakah anak sering menelan odol saat menyikat gigi?

Moms harus tahu, gigi adalah jalan masuk gizi yang utama bagi anak, karena untuk mendukung masa tumbuh kembangnya.

Meski begitu, ternyata gigi sangat rentan menjadi sarang bakteri, Moms.

Jika masalah gigi pada anak dibiarkan begitu saja, tentu hal ini akan mengganggu aktivitas sehari-harinya, termasuk aktivitas makan.

Bahkan, masalah gigi pada anak bisa menurunkan rasa percaya dirinya untuk tersenyum di depan banyak orang.

Oleh karena itu, Moms harus selalu mengajarkan anak bagaimana cara menjaga kesehatan giginya sejak dini.

Salah satunya adalah dengan membiasakan anak untuk menyikat gigi secara rutin.

Penting untuk diingat bahwa menyikat gigi menjadi satu-satunya pintu utama untuk menjaga kesehatan gigi sejak dini.

Untuk itu, ajarkan anak untuk menyikat giginya setiap dua kali sehari, yakni setelah sarapan dan sebelum tidur.

Baca Juga: Sering Dikhawatirkan Banyak Orangtua, Apakah Anak yang Menelan Odol saat Menyikat Gigi Berbahaya? Begini Penjelasan dari Dokter Gigi Anak

Mungkin Moms pernah melihat kasus ketika anak sering menelan odol saat menyikat gigi.

Lantas, apakah hal ini wajar dilakukan anak? Apakah hal ini berbahaya untuk anak?

Menurut drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc., Head of Professional Marketing Beauty and Personal Care Unilever Indonesia, anak menelan odol saat menyikat gigi justru hal yang wajar.

"Rasa (odol) mungkin buat anak-anak itu enak. Itu sebenarnya ditambahkan rasa (pada odol) supaya anak-anak mau menyikat gigi," kata drg. Mirah dalam acara 'Kupas Tuntas Pentingnya Merawat Gigi dan Mulut' di Pepsodent Dental Expert Center (PDEC) x Tooth&Co Dental Clinic, yang diadakan pada Senin lalu (6/6/2022).

Meski begitu, drg. Mirah mengingatkan bahwa pasta gigi itu dibuat untuk tidak ditelan, apalagi ditelan oleh anak-anak.

"Orangtua memang harus mendampingi," ucapnya dengan tegas.

"Selain untuk memberitahukan ke anak untuk tidak menelan odol, orangtua juga bisa mengajarkan cara-cara dan teknik-teknik menyikat gigi yang betul," terangnya.

drg. Mirah merujuk pada sebuah studi, yang menyebut bahwa ketika orangtua mendampingi anak saat menyikat gigi, hal tersebut bisa mengurangi risiko terjadinya karies pada anak hingga 30%.

"Jadi, peran orangtua itu sangat penting disini," kata drg. Mirah dengan tegas.

Baca Juga: Jangan Percaya! Kandungan Fluorida pada Air Minum Mineral Kemasan Tidak Terbukti Sebabkan Anak Jadi Bodoh

Lalu, apa bahayanya jika anak sering menelan odol saat menyikat gigi?

"Kalau (odol) sengaja ditelan, apalagi misalnya ketika tinggal di negara yang airnya itu sudah dikasih fluoride, seperti Singapura, Hong Kong, dan Australia, itu banyak sekali terjadi fluorosis. Atau, jumlah fluoride-nya itu sangat tinggi," jelas drg. Mirah.

"Kalau misalnya dalam jumlah yang ringan, itu mungkin cuma seperti flek-flek putih begitu," lanjutnya.

Menurut drg. Mirah, apabila anak sudah menggunakan air dengan jumlah fluoride yang tinggi lalu ditambah dengan menelan odol, hal tersebut bisa menjadi fluorosis berat.

Salah satu tanda-tanda yang ditunjukkan adalah giginya menjadi lebih rapuh.

Oleh karena itu, drg. Mirah sangat mendorong para orangtua untuk selalu mendampingi anaknya saat menyikat gigi.

"Selain menjadi bonding time buat orangtua sama anak, itu juga sangat penting untuk memastikan anak-anak menyikat giginya dengan benar. Semuanya benar, semuanya tersikat," katanya dengan tegas.

"Karena, biasanya anak-anak cuma (menyikat) gigi depannya saja. Gigi belakangnya tidak tersikat. Nah, dia main-main saja itu dengan pasta gigi," terangnya.

Nah, itu tadi bahaya jika anak sering menelan odol saat menyikat gigi. Semoga bermanfaat ya, Moms!

Baca Juga: Moms Wajib Baca! Ini 2 Faktor Penyebab Anak Sering Menelan Odol saat Menyikat Gigi, Rasanya Manis