Amankah Keputihan Saat Hamil? Tidak Boleh Dianggap Enteng, Dokter Ungkap 3 Gejala Penting untuk Membedakan Keputihan yang Normal atau Tidak

By Syifa Amalia, Rabu, 8 Juni 2022 | 08:57 WIB
Dampak yang terjadi ketika mengalami keputihan saat hamil (Nakita.id/Naura)

Sebaliknya, jika keputihan tersebut sudah berbau, gatal, hingga berubah warna, maka inilah yang perlu dikhawatirkan dan mendapatkan penanganan segera. Karena, tentu ini termasuk pada keputihan patologis.

Salah satu contohnya, keputihan yang disebabkan oleh infeksi kuman, maka bisa mengakibatkan infeksi pada selaput ketuban.

Kerusakan yang terjadi berupa rembesan air ketuban akan ikut menginfeksi janin yang ada dalam kandungan.

Lebih jauh lagi, dampak keputihan saat hamil lebih berisiko terutama pada trimester awal kehamilan.

“Kalau trimester awal bisa mengakibatkan keguguran, kalau berlanjut terus, ya bisa terjadi kelainan urogenital, dan bisa juga nanti terjadi prematur, harus lahir prematur, pertumbuhan janin yang terhambat,” pungkas dr. Rudi.

Bila keputihan saat hamil berlanjut pada trimester kedua dan ketiga, maka bisa menyebabkan pecah ketuban hingga kualitas janin akan semakin menurun.

Baca Juga: Waspadai Ciri-ciri Hamil Muda yang Berisiko Tinggi Alami Keguguran, Jangan Sepelekan Demam hingga Keputihan