Untuk mengetahui jawabannya, Nakita.id telah mewawancarai secara eksklusif dr. Santi Sp. A, Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit PMI Bogor, pada Selasa (7/6/2022).
Dalam keterangannya, dr. Santi mengatakan jika sebenarnya ketika menginjak usia dua bulan bayi sudah bisa tidur malam secara teratur.
Ketika pagi dan siang hari, bisa juga bayi mulai terbangun.
Di usia dua bulan, sebagian besar bayi memiliki lebih banyak tidur malam.
Saat siang, biasanya bayi jadi lebih sering bangun dan mengajak main.
Si Kecil jadi lebih sering mengoceh atau mungkin bermain sendirian.
Di umur dua bulan, bayi sudah punya jam tidurnya sendiri.
"Setelah umur dua bulan, bayi itu sudah bisa tidur di malam dan bangun di siang hari," ucap dr. Santi.
Meski pola tidur bayi sudah mulai terbentuk, tak menutup kemungkinan Si Kecil terbangun di tengah malam.
Bayi biasanya terbangun 1-2 jam hanya untuk menyusu.
Si Kecil yang menyusu di tengah malam, pertanda dirinya lapar.
Jika ini terjadi, ibu jangan menunda pemberian ASI.
dr. Santi menegaskan jika ASI diberikan sesuai dengan permintaan Si Kecil.
"Tetapi, ada saatnya bayi bangun dan menyusui di tengah malam, karena pemberian ASI disesuaikan dengan permintaan bayi" ujarnya.
Namun, jika bayi tidur dengan begitu nyenyak saat malam, Moms tak perlu membangunkan Si Kecil untuk menyusu.
Pemberian ASI bisa dilakukan kembali saat Si Kecil terbangun di pagi atau siang hari.
"Kita kejar minumnya di pagi dan sore hari, tetapi ketika malam mau nyusu tidak apa-apa," tegas dr. Santi.