Nakita.id - Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz telah selesai dikebumikan pada Senin (13/6/2022) siang ini.
Eril, begitu sapaan akrabnya dimakamkan di kawasan Islamic Center, Cimaung, Bandung.
Ridwan Kamil memilih lokasi tersebut karena Cimaung merupakan tempat Atalia Praratya, ibunda Eril tumbuh besar.
Duka terlihat jelas di wajah keluarga Ridwan Kamil dan Atalia Praratya melepas putra sulung mereka.
Tidak hanya orang tua, adik-adik, nenek serta kerabat Eril lainnya juga terlihat berlinang air mata.
Meski kini Eril telah tiada, namun cerita kebaikan soal pria berumur 22 tahun ini belum juga reda.
Ya, Eril dikenal sebagai sosok anak baik berprestasi kebanggaan orang tuanya.
Bahkan saat terjadinya musibah Eril tenggelam di Sungai Aare, lantaran anak Ridwan Kamil ini sedang mencari sekolah untuk jenjang S2.
Kali ini, cerita kebaikan Eril dibagikan sendiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Melansir dari Kompas TV, Ganjar Pranowo hadir bertakziah atau melayat mendiang Eril pada Minggu (12/6/2022).
Ganjar datang ke Gedung Pakuwon, Bandung ditemani oleh sang istri untuk mengucapkan bela sungkawa.
"Tadi saya berbicang banyak dengan Pak Emil, ada sesuatu yang terlihat di wajahnya, sebuah kesedihan tapi juga keikhlasan," buka Ganjar.
Ganjar menyampaikan banyak warganya yang mendoakan mendiang Emmeril Kahn Mumtadz.
Ia menceritakan bahwa Ridwan Kamil sempat curhat merasa bahagia karena jasad Eril telah ditemukan.
Mengingat keluarga Ridwan Kamil harap-harap cemas ketika menanti kabar pencarian Eril.
"Mas Ganjar, ada saatnya saya merasa bahagia karena dua minggu suasana batin itu diaduk-aduk karena tidak ada kepastiannya," kata Ganjar menirukan Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil disebut sangat bahagia ketika menerima kabar jasad Eril telah ditemukan.
"Meski beliau menyampaikan bahagia tapi saya melihat ada kesedihan yang sangat menusuk," tambahnya.
Baca Juga: Jenazah Eril Masuk Liang Lahat, Ridwan Kamil Tegar: 'Saatnya Kamu Pulang'
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar juga mendengar kesaksian Ridwan Kamil mengenai keutuhan jasad Emmeril Kahn Mumtadz.
"Utuhnya jasad, wanginya aroma yang muncul, menengok ke kanan dengan wajah yang segar, Insha Allah itu menunjukkan proses kebaikan di dunia beliau banyak membantu orang," kata Ganjar.
Ganjar juga bercerita mengenai kebaikan Eril yang baru diketahui oleh sang ayah.
Pasalnya, Eril tidak pernah menceritakan kebaikannya pada orang tuanya sendiri.
"Mas Ganjar, kita itu baru tahu ya, sesuatu yang selama ini tidak pernah tahu tiba-tiba muncul," kata Ganjar menirukan Ridwan Kamil.
"Dan yang seperti itu terjadi pada ananda (Eril) yang diceritakan bahwa orang-orang di sekitarnya ternyata sering almarhum tolong," sambungnya.
Terakhir, Ganjar mengucapkan duka cita kepada keluarga Ridwan Kamil.
Ia juga berdoa agar dosa mendiang Emmeril Kahn Mumtadz diampuni dan diterima amal ibadahnya.
"Mudah-mudahan seluruh dosa almarhum diampun dan amal ibadahnya diterima Allah SWT," tukasnya.