Nakita.id - Nikita Willy membagikan perawatan pascapersalinan yang membuat tubuhnya kembali langsing.
Seperti kita tahu, Nikita Willy melahirkan seorang bayi laki-laki dengan cara normal.
Persalinan Nikita Willy ini menuai banyak komentar positif lantaran sang artis menjalani masa pemulihan cukup cepat.
Setelah melahirkan, tentu perempuan akan mengalami banyak perubahan pada tubuh dan kondisi mentalnya.
Perubahan fisik biasanya meliputi perut yang kendur, vagina meregang, dan stretchmark.
Tak jarang jika banyak ibu yang melakukan perawatan demi mengembalikan bentuk fisik tubuhnya ke semula.
Salah satunya adalah Nikita Willy.
Pemeran Amira dalam sinetron 'Putri yang Ditukar' ini juga melakukan perawatan untuk tubuhnya pasca melahirkan.
Nikita Willy rupanya memilih perawatan tradisional untuk merawat tubuhnya, terutama untuk bagian perutnya.
Hal ini diungkap Nikita Willy dalam Instagram Story beberapa waktu lalu.
Nikita Willy diketahui membuka tanya jawab pada fans-nya di instagram pribadinya.
Salah satu pertanyaan yang dijawab Nikita adalah mengenai perawatan tubuh, terutama bagian perut.
"Mau tanya maaf perutnya setelah lahiran dipakein korset gitu nggak Nik? Kebetulan akupun kemarin lahir normal tapi pake korset," tanya salah satu fansnya.
Kemudian, Nikita Willy pun menjawabnya bahwa dia memakai perawatan tradisional untuk mengembalikan tubuhnya seperti sebelum mempunyai anak.
"Aku memakai treatment traditional, pakai cream tapel lalu di bengkung," tulis Nikita Willy.
Ya, banyak cara tradisional pasca persalinan yang masih banyak digunakan ibu-ibu zaman modern, salah satunya adalah menggunakan tapel.
Tapel merupakan bubuk padat kering juga yang terbuat dari tepung beras, kencur, adas, pulosari, bangle, klabet jahe, dan kayu manis.
Fungsinya yaitu untuk mengencangkan, mengecilkan, dan menghangatkan perut pasca melahirkan. Bahkan, tapel disebut-sebut bisa menghilangkan selulit.
Cara menggunakan ramuan rempah ini adalah campur dengan air kapur sirih dan perasan jeruk nipis atau cukup dengan air biasa saja hingga menjadi pasta.
Kemudian, balurkan tapel tersebut di perut dan bebat dengan kain gurita atau bengkung. Ganti tapel tiap 6 jam selama 40 hari. Ramuan ini disebut bisa mengembalikan bentuk perut seperti semula.
Tak hanya itu, Nikita Willy juga melakukan lymphatic drainage massage.
"Lalu, di sini melakukan lymphatic drainage massage. Gunanya untuk buang cairan berlebih di badan setelah melahirkan."
"Di Jakarta juga ada lymph drainage massage di @flavialaniniindonesia," tulis Nikita Willy.
Seperti yang NOVA kutip dari Medical News Today, lymphatic drainage massage atau yang dikenal dengan pijat limfatik bertujuan untuk meningkatkan aliran cairan getah bening, yang seharusnya mengurangi pembengkakan di tubuh.
Cairan yang ada dalam sistem limfatik dapat membantu menghilangkan limbah dan racun yang ada di jaringan tubuh yang dapat menyebabkan penumpukan cairan getah bening.
Ya, sistem limfatik memainkan peran kunci dalam pertahanan kekebalan tubuh.
Cairan limfatik mengalir melalui pembuluh getah bening, yang menghubungkan kelenjar getah bening. Saat melewati kelenjar getah bening, sel darah putih menjebak dan menghancurkan partikel berbahaya, seperti bakteri.
Seperti darah dalam sistem peredaran darah, cairan limfatik selalu bergerak. Jika berhenti, pembengkakan bisa terjadi karena cairan getah bening menumpuk yang seringkali terjadi di lengan atau kaki.
Dikutip dari Tribun Pekanbaru, terapis pijat drainase limfatik di Griya Sehat Harmoni, Liza Armanda menuturkan lewat terapi ini pasien dapat mengatasi masalah kesehatan seperti mengatasi selulit, menghilangkan timbunan lemak lokal, mengatasi atau bahkan menghilangkan adanya pembengkakan pada bagian tubuh tertentu, mengatasi kulit kendur dan juga dapat mengatasi masalah kendurnya jaringan lunak.
Tak cuma itu, Nikita Willy juga membeberkan bahwa dirinya mengalami perubahan hormon yang membuatnya lebih sensitif hingga gampang nangis dan merasa galau.
(Artikel ini sudah tayang di Nova dengan judul: Langsing Setelah Melahirkan, Nikita Willy Pilih Perawatan Tradisional Pakai Bengkung)