Nakita.id - Ternyata masih banyak yang belum tahu apa saja manfaat memelihara kucing bagi anak.
Kucing adalah salah satu hewan favorit banyak orang, termasuk anak-anak.
Sifatnya yang manja dan menggemaskan menjadi ciri khas dari kucing sendiri.
Maka, jangan heran kalau tak sedikit orang yang mengadopsi kucing sebagai hewan peliharaan di rumah.
Baik itu kucing dari berbagai jenis ataupun ras.
Dibalik besarnya tanggung jawab untuk memelihara kucing, ternyata banyak sekali manfaat positif yang dapat anak rasakan jika memelihara kucing di rumah.
Lantas, apa saja manfaat memelihara kucing bagi anak?
Melansir dari Kompas, berikut ini beberapa manfaatnya untuk anak.
Jangan sampai terlewatkan ya, Moms!
1. Menjadi sahabat tepat untuk anak
Manfaat memelihara kucing bagi anak yang pertama adalah bisa menjadi sahabat yang tepat.
Kucing sendiri memiliki rasa sayang dan kasih yang sangat besar.
Bahkan, ketika Si Kecil pulang ke rumah setelah sekolah, kucing selalu menunggu di depan pintu untuk menyambutnya.
Mulai dari menggosokkan diri, mendengkur ketika dibelai, hingga meringkuk di pangkuan.
2. Meningkatkan kebahagiaan
Menurut sebuah penelitian, pemilik kucing cenderung memiliki kesehatan psikologis yang lebih baik daripada orang yang tidak memiliki hewan peliharaan.
Hal ini pun termasuk anak yang memelihara kucing di rumahnya, Moms.
3. Menurunkan stres dan kecemasan
Manfaat memelihara kucing bagi anak berikutnya adalah untuk menurunkan rasa stres dan cemas yang dirasakan oleh Si Kecil.
Pasalnya, mengelus atau bermain dengan kucing dapat melepaskan semua zat kimia yang tepat di otak.
Selain itu, ada juga bukti bahwa dengkuran kucing dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengendurkan sistem saraf.
4. Meredakan rasa sepi
Tak hanya itu, kucing juga dapat mengurangi rasa kesepian pada anak dengan memenuhi kebutuhannya untuk bersahabat.
5. Menghibur anak
Memelihara kucing juga terbukti dapat menghibur anak selagi sedih, Moms.
Si Kecil bisa bermain bersama kucing dengan seutas tali, bola pingpong, atau menyinari titik merah sinar laser untuk mereka kejar. Bahkan, dapat menghabiskan waktu hanya dengan menonton mereka berburu, bermain, berguling-guling, atau melakukan serangkaian kejenakaan lainnya.