Pentingnya Memasang Alat Kontrasepsi Bukan Hanya Dapat Cegah Kehamilan, Ini Kata Ahli

By Shinta Dwi Ayu, Senin, 20 Juni 2022 | 12:30 WIB
Pentingnya memasang alat kontrasepsi (Nakita.id)

Nakita.id – Para Moms wahjib tahu, ternyata ini pentingnya memasang alat kontrasepsi.

Memasang alat kontrasepsi merupakan program Keluarga Berencana (KB) yang dicanangkan pemerintah sejak dulu.

Seperti diketahui, pemerintah menganjurkan untuk memiliki dua anak lebih baik, maka dari itu hingga kini program memasang alat kontrasepsi terus digencarkan. 

Fungsi KB sendiri memang untuk mencegah atau memberi jarak pada kehamilan.

Dengan mencegah dan memberi jarak kehamilan, bisa membuat Moms dan sang buah hati menjadi lebih sehat.

Karena, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, angka kematian ibu dan anak di Indonesia masih sangat tinggi.

Angka kematian ibu dan anak Indonesia adalah tertinggi di Asia karena 1-2 ibu meninggal setiap jam pada saat melahirkan.

Selain itu, kehamilan yang terlalu dekat juga bisa menyebabkan anak menjadi stunting, Moms.

Kebanyakan Moms yang berusia muda yang nyawanya tidak bisa tertolong ketika melahirkan.

Baca Juga: Supaya ASI Tetap Lancar, Berikut KB Untuk Ibu Menyusui yang Aman

“8 bayi baru lahir meninggal setiap jam dan kematian bayi baru lahir pada ibu-ibu yang berusia di bawah 20 tahun itu 3 kali lebih tinggi dibandingkan ketika ibu-ibu berusia 29 atau 20 tahun ke atas,” ungkap drg. Kartini Rustandi, M.Kes selaku Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lansia Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada Nakita, Rabu (22/6/2022).

drg. Kartini Rustandi, M.Kes, Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lansia Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

drg. Kartini juga menyampaikan bahwa angka pernikahan anak di Indonesia sangat tinggi. Padahal, di sisi lain, remaja di Indonesia kesehatannya belum begitu baik dan masih banyak yang mengalami anemia sehingga belum siap untuk hamil.

Pentingnya Penggunaan KB

Maka dari itu, penting sekali yang namanya memasang alat kontrasepsi untuk dilakukan para perempuan Indonesia supaya bisa menciptakan keluarga yang sehat.

Kita ingin menciptakan keluarga yang sehat, bahagia, dan sejahtera. Untuk itu, jika ingin keluarganya sehat dan sejahtera, maka anak yang dilahirkan merupakan anak yang direncanakan, ibu yang melahirkan adalah ibu yang sehat,” sambung drg. Kartini.

Jarak kelahiran anak harus ditentukan karena membesarkan Si Kecil tentu saja membutuhkan biaya. Kalau kehamilannya terencana, maka jumlah anak pun akan terencana dan bisa terbiayai dengan baik.

Senada dengan drg. Kartini, salah seorang bidan bernama Mely STr.Keb pemilik Praktik Mandiri Bidan Mely di Jalan Pengadegan Jakarta Selatan, juga mengungkapkan bahwa penggunaan KB merupakan suatu hal yang sangat penting.

Bidan Mely STr.Keb.

Baca Juga: Jangan Bingung Lagi! Bidan Sebutkan Tips-tips Memilih Pil KB yang Bagus Sesuai Kondisi Tubuh untuk Cegah Kehamilan

Minimal jarak untuk hamil kembali adalah dua tahun supaya rahim menjadi lebih sehat dan siap.

“Sangat penting untuk menjarakkan kehamilan, apalagi kita baru bersalin biar rahim juga sehat, maka jaraknya minimal dua tahun kalau mau program lagi,” ungkap Bidan Melly dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, Selasa (7/6/2022).

Sedangkan, dr. Charnain M. Ibrahim, Sp.OG dari Rumah Sakit Pondok Indah - Bintaro Jaya mengungkapkan, pentingnya memasang alat kontrasepsi adalah bukan hanya mengatur berapa jumlah anak yang ingin dimiliki saja.

dr. Charnain M. Ibrahim, Sp.OG dari Rumah Sakit Pondok Indah - Bintaro Jaya

Tapi, juga bisa bantu Moms melakukan berbagai planning untuk mengatasi jika Moms memiliki penyakit tertentu.

“Intinya bagaimana kita mengatur untuk menentukan berapa banyak anak yang ingin kita punya. Jadi, bukan cuma anak, tapi planning bagaimana kita mengatasi jika kita ada penyakit lain yang mengganggu ketika ibu memiliki seorang anak,” ungkap dr. Charnain dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, Rabu (15/6/2022).

Kemudian, fungsi pemasangan KB juga bisa bantu Moms menyiapkan planning untuk menentukan biaya hidup serta berguna untuk mengurangi populasi yang sangat berlebihan.

Jumlah Perempuan yang Aktif Menggunakan KB di Indonesia

Menurut BKKBN (Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional), ada sekitar 48 juta pasangan usia subur yang ada di Indonesia saat ini. Dari jumlah tersebut, ada sekitar 57% pasangan usia subur yang sudah aktif menggunakan KB.

Baca Juga: Selama Ini Disepelekan, Begini Panduan Penggunaan Alat Kontrasepsi Wanita yang Tepat, Ada Kondom dan Pil Kontrasepsi, Jangan Sampai Terlewat

“Pasangan usia subur kita terdata hampir 48 juta meskipun khusus usia yang di bawah 45 tahun itu angkanya sekitar 38 juta pasangan usia subur. Sedangkan, yang menggunakan alat kontrasepsi adalah 57% dari pasangan usia subur itu,” ucap Dr.(H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) Kepala BKKBN pada Nakita, Senin (6/6/2022).

Kepala BKKBN sekaligus Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Dr. (H.C). dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K)

Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pasangan usia subur di Indonesia sudah aktif menggunakan KB.

“Dari angka 57% itu menunjukan bahwa mereka dari pasangan usia subur 57% sudah sadar pentingnya penggunaan alat kontrasepsi. Sisanya 43%, yang memilih untuk tidak menggunakan alat kontrasepsi, tapi yang belum memakai ini karena banyak alasan mungkin karena ingin punya anak lagi, atau meski tidak KB tidak akan hamil, bisa juga karena pakai KB alami,” ucap dr. Hasto.

dr. Hasto juga mengungkapkan, sebenarnya sebagian besar orang tahu bahwa mereka wajib memasang alat kontrasepsi. Tapi, belum tentu semua orang tahu manfaat lain dari KB itu sendiri apa selain untuk mencegah kehamilan.

Jenis Alat Kontrasepsi yang Paling Banyak Digunakan

Sampai saat ini, KB atau jenis alat kontrasepsi yang paling banyak digunakan adalah suntik Moms. Kemudian, disusul dengan pil dan susuk.

Sebenarnya apapun jenis alat kontrasepsi yang ingin Moms gunakan harus disesuaikan dengan kondisi tubuh.

Serta, penggunaannya juga harus sesuai dengan anjuran supaya tingkat keefektivitasannya untuk mencegah kehamilan tetap terjaga.

Baca Juga: Selama Ini Disepelekan, Begini Panduan Penggunaan Alat Kontrasepsi Wanita yang Tepat, Ada Kondom dan Pil Kontrasepsi, Jangan Sampai Terlewat