Begini Cara Memilih Alat Kontrasepsi yang Baik Menurut Para Ahli Supaya Tak Keliru

By Shinta Dwi Ayu, Senin, 20 Juni 2022 | 13:57 WIB
Cara memilih alat kontrasepsi yang benar adalah dengan menyesuaikan kebutuhan (Nakita.id)

Setelah steril, alat kontrasepsi yang tingkat keberhasilannya tinggi dan aman adalah IUD.

Karena, IUD tidak mengandung hormone jadi dinilai lebih aman Moms.

Kemudian Moms juga bisa menggunakan KB susuk, suntik, pil, obat, bahkan KB kalender sekalipun asalkan disesuaikan dengan planning yang ada.

“Setelah itu ada KB susuk, suntik, pil, obat, kalender, itu peringkatnya semakin ke bawah semakin tidak efektif dan ada efek samping tertentu maka pilihnya itu harus sesuai dengan planning kita seperti apa,” tegas dr. Charnain.

Senada dengan dr. Charnain, Dr.(H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) Kepala mengungkapkan, cara memilih alat kontrasepsi disesuaikan dengan kebutuhan.

Kepala BKKBN sekaligus Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Dr. (H.C). dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K)

Baca Juga: Apa Saja sih Kelebihan Memakai Pil KB? Tak Kalah dengan IUD dan KB Suntik, Ini Dia Sederet Keuntungan yang Bisa Didapatkan dari Konsumsi Pil Kontrasepsi Satu Ini

“Cara memilih alat kontrasepsi harus sesuai dengan kebutuhan. Contohnya, orang yang baru menyusui, maka pilihlah alat kontrasepsi IUD yang tidak memengaruhi air susu, bisa suntik yang tiga bulan, atau kalau jumlah anaknya sudah cukup, maka bisa steril,” ungkap dr. Hasto dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, Senin (6/6/2022).

Jika Moms sudah tidak menyusui, maka KB yang bisa digunakan adalah suntik satu bulan, pil kombinasi, ataupun IUD.

Bahkan, ketika melahirkan saja, Moms bisa langsung memasang alat kontrasepsi seperti IUD, susuk, atau bahkan steril sekalipun.

Sedangkan, untuk orang yang sudah berusia 40 tahun lebih, tidak disarankan untuk menggunakan KB suntik dengan hormon kombinasi. Maka, pakai yang satu hormon saja, yaitu progesteron supaya lebih aman.

Apabila Moms yang berusia 40 tahun tidak cocok menggunakan KB hormonal, maka gunakan IUD atau spiral saja.

KB untuk Perempuan di Bawah 20 Tahun

Angka perkawinan anak di Indonesia masih sangat tinggi dan anak-anak di usia 18 tahun sebenarnya belum layak untuk hamil.

Maka dari itu, tak ada salahnya untuk menggunakan alat kontrasepsi terlebih dahulu untuk menunggu fisiknya kuat menjalani kehamilan.

“Jika ingin menggunakan alat kontrasepsi, maka yang paling tepat adalah pil karena siklus menstruasinya akan tetap bagus. Ada juga orang yang menstruasinya nyeri sekali, maka cocok pakai hormon,” tutup dr. Hasto.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan Tentang KB Alami Tanpa Kontrasepsi, Berikut Hal yang Wajib Moms Tahu Agar Tak Kebobolan