Berikut Perbedaan Gejala Cacar Monyet Pada Anak dan Cacar Air

By Shinta Dwi Ayu, Rabu, 22 Juni 2022 | 16:24 WIB
Masih banyak yang belum tahu, berikut perbedaan cacar monyet pada anak dengan cacar air. (Naura/ Nakita.id)

Nakita.id - Jangan sampai keliru, berikut perbedaan gejala cacar monyet pada anak dan cacar air.

Cacar monyet pada anak merupakan penyakit yang sedang ramai dibicarakan di belahan dunia termasuk di Indonesia.

Meskipun angka kasus cacar monyet pada anak di Indonesia sampai saat ini pun masih 0.

Tapi bukan berarti Moms dan Dds acuh terhadap penyakit yang satu ini.

Moms dan Dads juga harus memastikan bahwa anak selalu dalam keadaan sehat supaya tidak mudah terinfeksi penyakit ini.

Cacar monyet merupakan penyakit yang disebabkan karena infeksi virus.

Mungkin penyakit cacar di Indonesia sendiri sudah tidak asing lagi untuk sebagian besar orang.

Biasanya, orang pun akan mengidap penyakit cacar sekali dalam seumur hidupnya.

Tapi ada juga orang yang mengidap penyakit cacar lebih dari sekali.

Baca Juga: Cara Menyembuhkan Cacar Monyet Pada Anak Supaya Cepat Membaik

Semua tergantung dari kondisi tubuh masing-masing tentunya.

Tapi cacar yang selama ini banyak dialami orang adalah cacar air Moms.

Hal tersebutlah mungkin yang membuat orang bertanya-tanya sebenarnya perbedaan dari cacar monyet pada anak dengan cacar air.

Melansir dari CDC (Centers For Disease Control), gejala cacar monyet pada anak sebenarnya tidak jauh berbeda dengan cacar air.

Tetapi gejala cacar monyet sendiri cenderung lebih ringan tentunya.

Gejala dari cacar monyet ditandai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan.

Serta munculnya bintik-bintik merah dan berair di kulit anak.

Biasanya, bintik-bintik merah tersebut akan tumbuh di ketiak, selangkangan, leher, badan, tangan, dan sebagainya.

Bintik-bintik merah akibat cacar monyet tersebut juga cenderung mendatangkan efek perih.

Baca Juga: Bikin Masyarakat Indonesia Ketar-ketir, Sebenarnya Cacar Monyet Menular atau Tidak? Kemenkes Tegaskan Ini

Perbedaan utama antara gejala cacar air dan cacar monyet adalah cacar monyet dapat menyebabkan kelenjar getah bening membengkak (limfadenopati), sedangkan penyakit cacar tidak.  Masa inkubasi cacar monyet biasanya 7-14 hari tetapi dapat berkisar antara 5-21 hari.

Sampai saat ini pun belum ada obat khusus yang benar-benar bisa menyembuhkan cacar monyet.

Mungkin cacar monyet pada anak akan membaik sendiri seiring berjalannya waktu.

Namun untuk menceganya Moms bisa mengajak anak untuk melakukan vaksin cacar.

Kemudian jangan lupa juga untuk menjaga kesehatan anak setiap harinya.

Berikan makanan bergizi supaya daya tahan tubuhnya kuat.

Karena jika daya tahan tubuhnya kuat anak tidak akan mudah mengidap cacar monyet.

Nah, itu dia Moms gejala dari cacar monyet pada anak yang patut diwaspadai.

Baca Juga: Cacar Monyet Pertama Kali Masuk Asia, Simak Perbedaannya dengan Cacar Air!