Terlanjur Minum Jamu Kunyit Asam Saat Hamil, Apa yang Akan Terjadi?

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 22 Juni 2022 | 13:30 WIB
Terlanjur minum jamu kunyit asam saat hamil (Nakita.id/Naura)

Nakita.id - Terlanjur minum jamu kunyit asam saat hamil memang mengkhawatirkan banyak orang.

Apalagi jika Moms awalnya tidak tahu menahu dan terlanjur minum kunyit asam saat hamil.

Banyak yang percaya jika jamu kunyit asam secara umum memang memiliki manfaat berkhasiat.

Menurut Riset Kesehatan Dasar, minum jamu kunyit asam mampu mengatasi berbagai masalah, misalnya menghilangkan nyeri, melancarkan aliran darah, menyembuhkan infeksi pada kulit, dan lain sebagainya.

Sayangnya dari berbagai manfaat tersebut, justru bahaya yang didapat ibu hamil jika masih nekat mengonsumsi jamu kunyit asam.

Mengutip dari Skripsi yang diunggah Undip yang ditulis oleh Tika Widya pada 2010 lalu menyebut bahwa penelitian membuktikan jika kandungan curcuma domestica pada jamu kunyit asam ini memiliki pengaruh buruk bagi kehamilan.

Menurut Rajesh Yadav selaku ahli dan peneliti menyebutkan bahwa pemberian ekstrak curcuma domestica dapat memicu penurunan laju perkembangan kehamilan, penurunan jumlah implantasi dan penurunan jumlah fetus hidup pada mencit.

Penelitian lain menyebutkan mengenai kandungan kurkumin juga mampu menghambat steroidogenesis pada kultur sel luteal tikus dan sel granulosa folikel besar babi.

Lalu bagaimana dengan ibu hamil?

Baca Juga: Terlanjur Minum Jamu Kunyit Asam Saat Hamil Ternyata Berisiko Menimbulkan Efek Ini

Terlanjur minum jamu kunyit asam saat hamil ternyata dapat menurunkan produksi dari progesteron.

Kadar hormon progesteron dan estrogen sangat berpengaruh pada kehamilan.

Padahal estrogen dan progesteron dapat memicu proliferasi dari epitel endometrium yang dibutuhkan pada masa kehamilan.

Sehingga ketika semakin tinggi kadar estradiolnya, maka akan semakin tebal pula lapisan endometriumnya.

Dalam hal ini, aktivitas kurkumin tersebut dapat menyebabkan ketebalan endometrium menurun.

Rendahnya hormon estrogen dan progesteron dalam kehamilan dapat menyebabkan dampak yang lebih serius.

Kondisi tersebut dapat berisiko menyebabkan keguguran atau abortus pada kehamilan.

Tak hanya itu, karena kadar estrogen yang rendah, sehingga menyebabkan perkembangan abnormal pada ovarium sehingga ditemukan banyak ovum yang mengalami kerusakan pada janin perempuan.

Lebih buruknya, hal tersebut menyebabkan penurunan hormon estrogen pada bayi.

Baca Juga: Selama Ini Dianggap Menyehatkan, Ternyata Ini Bahaya Minum Jamu Setiap Hari

Dan bahkan terlanjur minum jamu kunyit asam saat hamil dan ketika terjadi penurunan hormon progesteron, bisa memicu risiko autis pada anak.

Selain kandungan kurkumin, terdapat juga kandungan asam tartarik, flavonoid, saponin, tannin, asam amino, dan vitamin, serta mineral di dalam kunyit asam.

Manfaatnya tentu sebagai antioksidan, antifungi, antiinflamasi, dan antimikroba.

Akan tetapi bisa jadi mengalami  efek inhibisi terhadap penyerapan zat besi di mukosa lambung.

Hal ini dapat menurunkan asupan zat besi yang seharusnya sangat dibutuhkan ibu hamil.

Padahal ibu hamil setidaknya harus mengonsumsi 30 mg zat besi dalam sehari.

Ketika ibu hamil mengalami penurunan zat besi, bisa berisiko menyebabkan anemia defisiensi besi yang apabila tidak dikoreksi dapat memicu abortus.

Meski demikian, di bidang kesehatan penelitian yang dilakukan pada jamu kunyit asam pada ibu hamil ini terbilang masih kurang.

Sehingga perlu diperbanyak penelitian dan juga peninjauan terhadap bahayanya.

Baca Juga: Khasiatnya Tak Main-main, Rajin Minum Kunyit Asam Ternyata Bisa Berikan Efek Luar Biasa untuk Tubuh, Ampuh Cegah Kanker hingga Redakan Nyeri Haid