Nakita.id - Pengaruhnya sangat penting, ternyata ini manfaat menggunakan alat kontrasepsi untuk tumbuh kembang anak.
Sebagian besar orang tentu tahu bahwa manfaat menggunakan alat kontrasepsi merupakan untuk mencegah kehamilan.
Selain untuk mencegah kehamilan, penggunaan alat kontrasepsi pun berguna untuk menjarakkan kehamilan.
Menjaga jarak antar kehamilan merupakan suatu hal penting dan wajib untuk dilakukan para Moms.
Karena jarak kehamilan yang terlalu dekat bisa membuat kesehatan Moms dan Si Kecil terganggu.
Kemudian jarak kehamilan yang terlalu dekat juga berpotensi membuat Moms mudah keguguran, perdarahan, hingga kematian pasca persalinan.
Angka kematian ibu di Indonesia sendiri pun masih cukup tinggi hingga saat ini.
Pemerintah pun sudah melakukan berbagai upaya untuk menekan angka kematian ibu di Indonesia.
Salah satunya adalah dengan menggencarkan program Keluarga Berencana (KB).
Baca Juga: Tujuan Pemasangan Alat Kontrasepsi yang Ternyata Bukan Hanya Untuk Cegah Kehamilan Saja
Manfaat Menunda Kehamilan
Banyak ibu yang bertanya-tanya apakah aman atau tidak ketika seorang perempuan menunda kehamilan.
Jawabannya tentu saja aman Moms, kehamilan merupakan suatu momen yang harus dijalankan Moms dengan terencana dan siap baik secara fisik dan mental.
Jika sehabis menikah Moms belum siap secara fisik dan mental untuk memiliki anak maka tak ada salahnya menunda kehamilan.
Banyak orang yang percaya bahwa menunda kehamilan dengan menggunakan alat kontrasepsi justru bisa membuat rahim kering atau sulit memiliki anak.
Padahal menurut BKKBN sendiri (Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional), di dalam dunia kedokteran tidak ada istilah rahim kering.
Manfaat menggunakan alat kontrasepsi sendiri sangat banyak Moms dibandingkan efek sampingnya.
Manfaat menunda kehamilan sendiri adalah untuk membuat seorang Moms lebih siap ketika hamil/
Serta Moms menjadi lebih sehat ketika hamil dan juga mengurus bayinya.
Artinya, manfaat menggunakan alat kontrasepsi membuat ibunya bisa sehat bisa memberikan ASI dengan baik, dan bisa merawat bayinya dengan baik.
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Karena menurut drg. Kartini Rustandi, M.Kes selaku Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lansia Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, seorang ibu bukan hanya cukup untuk melahirkan anak dengan baik saja.
Tapi juga harus mampu merawat sang buah hati dengan baik.
Salah satu cara merawat bayi dengan baik adalah dengan memperhatikan pemberian ASI.
Kemudian pola makan sang anak setelah usianya 6 bulan, serta memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak.
Baik dari segi gerak, dan perkembangan kognitif anak juga harus Moms perhatikan.
"Karena bukan hanya cukup melahirkan anak itu bisa sehat tapi juga harus dirawat bagaimana ASInya, pola makannya setelah di atas 6 bulan, bagaimana pertumbuhan dan perkembangan geraknya, kognitifnya, itu merupakan upaya kita," ungkap drg. Kartini dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, Rabu (15/6/2022).
Pentingnya Stimulasi Untuk Anak
Kemudian untuk membuat tumbuh kembang anak menjadi optimal maka Moms juga perlu memberikan yang namanya stimulasi.
Menurut drg. Kartini pemberian stimulasi pada anak merupakan hal yang sangat penting.
Karena untuk membuat pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi optimal tidak hanya cukup diberikan makan saja.
Stimulasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk merangsang kemampuan dasar anak.
Kegiatan tersebut bisa berupa rangsangan suara, visual, sentuhan, dan juga gerakan.
Dengan stimulasi yang cukup maka bisa bantu mewujudkan target dari pemerintah untuk menjadikan Indonesia Emas di tahun 2030-2045.
"Anak-anak butuh stimulasi untuk pertumbuhan dan perkembangannya bukan dia lahir kasih makan saja sudah cukup itu tidak tapi ia harus menjadi generasi penerus bangsa yang bisa bersaing khususnya di atas tahun 2030-2045 karena kita akan menjadi Indonesia emas." tutup drg. Kartini.
Nah, itu dia manfaat menggunakan alat kontrasepsi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
Baca Juga: Begini Cara Memilih Alat Kontrasepsi yang Baik Menurut Para Ahli Supaya Tak Keliru