Bayi Bau Tangan Mitos Atau Fakta? Ini Kata Psikolog Tentang Kebenaran Dibalik Jika Si Kecil Terlalu Sering Digendong

By Syifa Amalia, Kamis, 30 Juni 2022 | 09:00 WIB
Bayi bau tangan mitos atau fakta karena terlalu sering digendong? Psikolog sebut jawabannya adalah mitos (Nakita.id/Nita Febriani)

Nakita.id – Terlalu sering menggendong akan membuat bayi bau tangan mitos atau fakta?

Masih terdapat anggapan dalam masyarakat yang percaya bahwa terlalu sering digendong akan menjadikan mereka ‘bau tangan’.

Istilah ini kemudian semakin luas dikenal untuk menyebut anak yang tidak mau lepas dari gendongan.

Akhirnya, banyak menimbulkan kekawatiran jika anak jadi ingin selalu digendong.

Namun, perlu diluruskan kembali bahwa terlalu sering digendong tidak akan membuat mereka bau tangan.

Faktanya, bayi memang merasa nyaman dan membutuhkan berbagai sentuhan seperti digendong maupun didekap selama masa periode sensorik motoriknya.

Ratih Zulhaqqi, M.Psi Psikolog Klinis Anak, Remaja & Keluarga, juga menyebutkan dari sentuhan yang bayi terima, akan membuat mereka merasa secure dan membantu menambah mielin atau benang-benang di otaknya.

“Jadi, enggak ada istilah bau tangan dan mereka merasakan kenyamanan itu ketika orangtua melakukan sentuhan,” tutur Ratih saat dihubungi oleh Nakita pada Selasa (28/6/2022).

Dengan demikian, anak bau tangan adalah mitos belaka, Moms.

Baca Juga: Dads Punya Peran Penting Supaya Anak Tidak Bau Tangan, Bagaimana Caranya? Lakukan Ini Agar Membuatnya Tenang

Bayi bau tangan mitos atau fakta karena terlalu sering digendong? Jawabanya adalah mitos.

Ratih menjelaskan, tidak ada istilah terlalu sering digendong. Tetapi, yang ada adalah, berusaha untuk menyeimbangkan dengan tummy time-nya sehingga tidak serta merta sepanjang waktu selalu digendong.