Perhatikan Penyebab Flu Singapura pada Bayi, Paling Rentan Terjadi Apabila Si Kecil Sering Dititipkan di Tempat Penitipan Anak

By Geralda Talitha, Rabu, 29 Juni 2022 | 16:43 WIB
Penyebab flu singapura pada bayi, salah satunya sering dititipkan di tempat penitipan (Nakita.id/Ruby)

Nakita.id - Apa penyebab flu singapura pada bayi? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini, Moms.

Belakangan ini, orangtua sedang dibuat was-was akan penyakit flu singapura yang rentan menyerang anak-anak, tak terkecuali bayi.

Moms, memang tak boleh lengah akan penyakit yang satu ini.

Sebab,flu singapura merupakan penyakit yang dapat menular. 

Dalam Penn Medicine, gejala flu singapura biasanya diawali dengan demam, nafsu makan berkurang, sakit tenggorokan, dan rasa lesu.

Dilansir dari Kompas, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), ruam akibat flu singapura juga bisa terlihat di beberapa bagian tubuh lainnya.

Seperti lengan, bokong, tungkai dan kulit sekitar kemaluan.
 
Pada kasus flu singapura, ditemukan gejala ringan hingga berat yang dialami oleh penderitanya.
 
Gejala flu singapura pada bayi sangat mudah untuk Moms kenali.
 
Baca Juga: Apakah Flu Singapura pada Anak Bisa Menular? Ketahui Lebih Banyak Mengenai Penyakit Ini dan Cara Pencegahannya
 
 
Untuk memastikan apakah Si Kecil terkena flu singapura atau tidak, Moms bisa melihat pada tubuh anak apakah terdapat ruam dan bintik-bintik kecil yang terlihat seperti luka melepuh.
 
Namun, gejala ini baru bisa terlihat berselang 1-2 hari setelah Si Kecil mengalami demam.
 
Pada sebagian besar kasus, flu singapura pada bayi biasanya akan membaik dengan sendirinya dalam kurun waktu tujuh hingga sepuluh hari.
 
Penyebab flu singapura pada bayi

Pada umumnya, flu singapura atau dikenal juga dengan hand, foot, and mouth disease ini (HFMD), disebabkan karena Coxsackievirus A16 dan Coxsackievirus A6, yang merupakan virus dari kelompok Enterovirus.

Melansir dari Kemenkes, penyebab flu singapura pada bayi terjadi akibat virus dari genus Enterovirus.

Enterovirus sendiri dikenal sebagai jenis virus dari golongan virus RNA, yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan.

Virus ini biasanya akan hidup di ingus dan tenggorakan air liur.

Selain itu, virus ini juga dapat bersarang di luka cairan lepuh atau dahak.

Baca Juga: Penyebab Flu Singapura pada Bayi, Waspadai Pula Gejala yang Baru Akan Muncul 2 Hari Setelah Demam