Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Mengalami Penurunan, Ternyata Ini Penyebab yang Membuat Harga Emas Kerap Naik dan Turun

By Ratnaningtyas Winahyu, Kamis, 30 Juni 2022 | 09:59 WIB
Harga emas di Pegadaian mengalami penurunan pada hari ini, Kamis (30/6/2022) (Dok. Nakita/Cynthia)

Nakita.id - Harga emas di Pegadaian terpantau turun, apa yang menjadi penyebabnya?

Harga emas di Pegadaian perlu Moms ketahui sebelum menentukan akan menjual emas atau tidak.

Namun, setelah melihat harga emas di Pegadaian hari ini, Moms sebaiknya menunda dulu niat tersebut.

Pasalnya, harga emas di Pegadaian sedang mengalami penurunan.

Melansir dari Kompas, harga emas batangan yang dirilis PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) 1 gram dipatok seharga Rp 970.000 atau turun Rp 3.000 dibandingkan dengan sehari sebelumnya.

Berbeda dengan harga emas batangan Antam, harga emas hari ini UBS mengalami penurunan.

Untuk harga emas hari ini pecahan 0,5 gram UBS dijual seharga Rp 518.000 dan pecahan 2 gram seharga Rp 1.924.000.

Sementara itu, harga emas batangan Antam pecahan 1 gram di PT Pegadaian (Persero) pada hari ini, Kamis (30/6/2022), dibanderol seharga Rp 1.023.000 atau tidak mengalami perubahan dibandingkan hari Rabu kemarin.

Kemudian, untuk harga emas batangan pecahan 0,5 gram dibanderol seharga Rp 564.000 dan harga emas batangan Antam 2 gram dipatok Rp 1.982.000.

Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Beli Emas? Ini Tipsnya untuk Investasi Jangka Panjang

Melihat harga emas yang kerap naik turun, Moms mungkin penasaran mengapa hal tersebut bisa terjadi.

Melansir dari Kompas, berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan harga emas naik dan turun.

Pergerakan nilai tukar

Perlu Moms ketahui kalau harga emas di dalam negeri mengacu pada harga emas internasional yang dikonversi dari dolar AS ke dalam mata uang rupiah. Artinya, harga emas sangat dipengaruhi oleh pergerakan rupiah terhadap dolar AS.

Apabila nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah, maka harga emas lokal menguat atau tinggi. Sebaliknya, bila nilai tukar rupiah menguat, maka harga emas lokal cenderung turun.

Hukum penawaran dan permintaan

Hukum penawaran dan permintaan juga memengaruhi harga emas.

Jika permintaan emas lebih besar dibanding penawaran, maka harga logam mulia yang digemari ibu-ibu rumah tangga ini akan naik. Sebaliknya, harga akan turun bila penawaran lebih besar daripada permintaannya.

Naik-turun suku bunga acuan

Baca Juga: Cara Menjual Emas Supaya Tidak Rugi Besar! Catat Informasinya, Apa Saja yang Harus Disiapkan

 

Harga emas sangat tergantung pada kebijakan moneter yang diambil bank sentral Amerika Serikat, The Fed.

Kebijakan moneter yang dimaksud adalah kebijakan menaikkan atau menurunkan suku bunga. Jika The Fed menurunkan suku bunga, emas berpotensi naik harganya.

Sementara, jika The Fed kembali menaikkan suku bunga, investor lain pun mencari instrumen yang memiliki keuntungan besar.

Meski demikian, emas tetap menjadi salah satu instrumen yang diperhitungkan dalam portofolio investasi.

Inflasi

Inflasi adalah salah satu faktor utama yang membuat harga-harga barang semakin naik, hal ini juga berdampak pada harga emas.

Semakin tinggi tingkat inflasi, maka semakin mahal pula harga emas. Sebab, masyarakat enggan menyimpan aset mereka dalam bentuk uang yang mudah kehilangan nilainya.

Masyarakat lebih memilih berinvestasi emas yang notabene aset safe haven. Harganya cenderung stabil dan lebih aman ketika inflasi. Dengan pengaruh empat hal tersebut, tidak heran harga emas bersifat sangat fluktuatif dan dapat berubah dengan cepat.

Namun, tidak perlu khawatir, harga emas yang berubah ini selalu di-update hampir setiap hari oleh penjual termasuk aplikasi Lakuemas.

Baca Juga: Hampir Dikira Beli Baru, Padahal Perhiasan Emas Masih Bisa Kelihatan Kinclong Kalau Dibersihkan dengan Cara Seperti Ini, Bakalan Takjub Sama Hasilnya

Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "Ini 4 Faktor yang Memengaruhi Harga Emas".