Nakita.id - Strict parents artinya gaya pengasuhan orangtua yang sangat ketat, banyak anak-anak yang merasakan dampak buruknya sekarang.
Sekarang ini banyak yang membicarakan soal strict parents.
Strict parents sendiri banyak disamakan dengan pola asuh orangtua yang kolot.
Bukan apa, pasalnya gaya-gaya strict parents ini membuat aturan yang mengatur tentang larangan anak-abak untuk melakukan suatu hal.
Selain diartikan sebagai orangtua yang kolot, strict parents artinya orangtua yang memiliki standar tinggi pada anaknya.
Moms dan Dads pasti sering mendengar istilah orangtua ingin yang terbaik untuk anaknya, agar masa depan anaknya terjamin bahagia.
Nah, hal inilah yang akhirnya membuat orangtua mengatur anak mulai dari cara belajar hingga cara bergaul.
Sebenarnya baik karena hal ini akan membuat anak mengetahui hal yang buruk dan yang hal yang baik.
Tapi hal ini akan berubah jadi membahayakan karena orangtua tidak mau mendengarkan pendapat anak-anak juga.
Seolah apa yang dilakukan orangtua sudah benar untuk tumbuh kembang anak hingga dewasa nantinya.
Padahal mendengar pendapat atau saran anak-anak soal cara hidupnya juga penting.
Karena masa depan anak-anak yang menjalaninya adalah mereka juga.
Tapi seringnya menghadapi strict parents ini tidak mudah.
Bila melawan, anak-anak akan dicap anak durhaka pada orangtua.
Belum lagi label lainnya yang bisa membuat anak jadi makin ciut nyali menghadapi orangtua.
Lalu bagaimana cara menghadapi strict parents?
Mengutip Parenting for Brains inilah cara yang bisa dilakukan anak untuk menghadapi strict parents.
1. Memberikan hal-hal yang positif pada orangtua
Anak-anak pasti tak boleh melawan orangtua, tapi anak-anak bisa memberi pandangan yang positif.
Coba berdiskusi colongan, siapa tahu gaya asuh strict parents bisa berubah
2. Lebih dekat dengan orangtua
Jika orangtua terlalu kaku dan tidak mau mendekatkan diri pada anak-anak, coba anak-anak yang lebih dekat dengan orangtua.
Ajak bicara ketika santai lebih bagus.
3. Mengambil hal baik yang diajarkan orangtua
Anak-anak nantinya juga akan melanjutkan keturunan dan menjadi orangtua.
Kalau tak mau jadi strict parents nantinya, ambil hal-hal positif yang diajarkan orangtua.
Ubah pola pikir dari negatif menjadi positif. Menerima dan mengambil hal-hal positif dari pengajaran orangtua akan lebih membuat kesehatan mental jadi lebih baik.