Tapi terkadang, ada ibu yang belum siap ketika harus langsung memasang alat kontrasepsi setelah melahirkan.
Maka, ketika belum siap, bisa ditunggu sampai 40 hari setelah melahirkan sambil Moms mempersiapkan mental.
"Sebenarnya setelah bersalin itu bisa langsung pasang IUD, atau mau ditunggu dulu 40 hari bisa suntik tiga bulan, susuk, implan, atau IUD," tutur Mely STr.Keb pemilik Praktik Mandiri Bidan Mely di Jalan Pengadegan Jakarta Selatan.
Selain mental, ketika hendak memasang IUD, Moms sebaiknya berkomunikasi terlebih dahulu dengan suami.
Bidan Mely mengatakan, banyak suami yang tidak setuju ketika istrinya memasang KB IUD.
Hal tersebut dikarenakan IUD dinilai bisa menganggu senggama.
Bidan Mely pun membenarkan hal tersebut, KB IUD memang bisa menimbulkan ketidaknyamanan ketika berhubungan intim.
Baca Juga: Memasang KB IUD Saat Menstruasi Apakan Aman? Begini Penjelasan Ahli
Karena, mungkin ada gesekan dari benang IUD tersebut.
"Misalnya, tanya dulu dengan suami karena untuk ber-KB memang harus berkonsultasi dengan suami. Kayak IUD kebanyakan suami tidak setuju, karena bisa mengganggu senggama. Mungkin itu karena ada gesekan dari benangnya jadi merasa tidak nyaman," sambung Bidan Mely.
Bidan Mely mengungkapkan, biaya pemasangan IUD di bidan rata-rata di atas Rp500.000
"Kalau IUD tergantung dari merek, kalau misalnya nova T itu biasanya memang di atas Rp500.000, tapi kalau misalnya kooper T, atau dikasih oleh BKKBN paling kena jasa pemasangan saja, untuk IUD-nya gratis," ujarnya.