Nakita.id - Cara menentukan uang jajan anak SD hingga kini masih banyak membuat para orangtua bingung.
Sebab, anak yang masih duduk di sekolah dasar dianggap belum terlalu memiliki banyak kebutuhan.
Dibandingkan memberi uang jajan, banyak orangtua yang lebih memilih membawakan bekal untuk anaknya yang masih SD agar Si Kecil tidak jajan sembarangan.
Hal ini memang tidak keliru. Namun tak sepenuhnya benar juga ya, Moms.
Pemberian uang jajan kepada anak yang masih SD sebenarnya memiliki banyak manfaat positif lho bagi Si Kecil.
Namun sebelum menentukan uang jajan yang tepat bagi Si Kecil, Moms harus perhatikan beberapa hal penting berikut ini.
Dalam wawancara yang dilakukan Nakita.id dengan financial planner dari Finansialku, Laurensia Nathania, BBA, CFP pada Jumat (08/07), ia menyebutkan bahwa Moms harus pastikan Si Kecil sudah bisa berhitung.
"Yang harus diperhatikan, anaknya sudah bisa berhitung dan anak sudah mengerti kalau uang itu didapat dengan cara yang susah payah," jelas Laurensia.
Meski masih SD, orangtua juga berperan penting untuk mengajarkan anak agar bisa memahami konsep uang.
Apabila hal ini telah diajarkan sejak dini, maka Si Kecil juga akan terbiasa untuk mengelola uang, Moms.
"Orangtua harus membekali konsep uang pada anak. Selain mengajarkan uang sebagai nilai tukar, orangtua juga harus mengajarkan kepada anak kalau mendapatkan uang itu harus berusaha dulu," ungkap Laurensia.
Cara menentukan uang jajan anak SD selanjutnya yang bisa dilakukan selanjutnya adalah mengajarkan kepada Si Kecil, bahwa uang yang dimiliki itu terbatas.
Apabila Si Kecil sudah memahami hal itu, ajarkan juga soal prioritas agar nantinya Si Kecil bisa bijak dalam mengelola uang.
"Karena anak juga harus tahu soal konsekuensi. Misalnya anak udah punya uang jajan, pasti akan mendapatkan apa yang dia inginkan.
Orangtuanya bisa mengajarkan ke anaknya untuk bersabar, saat menginginkan suatu barang. Karena kalau anaknya mau sabar, orangtua bisa memberikan pemahaman kepada anaknya kalau nanti dia bisa beli barang yang lebih bagus lagi dengan uangnya sendiri, dengan cara menabung," tuturnya.
Laurensia juga menyebutkan bahwa Moms bisa memberikan uang jajan saat Si Kecil di kelas 3 atau 4 SD.
Lalu, berapa ya kisaran uang jajan anak SD yang bisa Moms berikan kepada Si Kecil?
"Untuk range sebenarnya beragam dan tidak ada patokan khusus, karena tergantung dari lingkungan sekolah juga. Semua itu dilihat dari pergaulan, jajan, biaya transport dan kalau ada ekskul tentunya anak butuh uang untuk membeli makanan tambahan," paparnya.
Baca Juga: Saatnya Jauh Buang Rasa Khawatir, Ini Tips bagi Moms Menyiasati Anak yang Mulai Minta Uang Jajan
Apabila masih bingung bagaimana cara menentukan uang jajan anak SD, Moms bisa menyesuaikannya dengan kondisi uang bulanan.
Moms juga boleh lho, menerapkan aturan khusus saat memberikan uang jajan kepada Si Kecil.
Misalnya, Si Kecil baru boleh mendapatkan uang jajan, apabila nilainya di sekolah baik.
"Mendingan ada aturan khusus, karena anak itu kan harus disiapkan. Ajarkan ke anak kalau mau uang ekstra harus usaha juga," sambungnya.
Tapi hal ini jangan terlalu sering dilakukan, ya. Sebab mendapatkan nilai yang baik itu merupakan kewajiban Si Kecil dan bukanlah sesuatu yang harus dilakukan jika Si Kecil menginginkan sesuatu saja.
Laurensia juga mengatakan, menentukan uang jajan anak saat SD, sebenarnya dapat membantu Si Kecil untuk belajar dalam mengambil keputusan lho, Moms.
"Karena dari dia (anak) akan mengalami situasi dilema karena uangnya terbatas. Dia juga nantinya akan belajar memilih. Dimana hal ini dapat melatih anak untuk mengambil keputusan, supaya bisa membeli sesuatu dengan nilai yang besar kalau ada uang yang ditabung," tegas Laurensia.
Apabila ingin mengajarkan Si Kecil yang masih SD untuk mengatur uang jajan miliknya sendiri, maka Moms bisa ikuti cara-cara yang disebutkan Laurensia ini.
"Bisa dimulai dengan mengajarkan anak belanja, karena agar anak memahami uang sebagai alat tukar. Atau bisa juga meminta anak untuk membelanjakan sesuatu dan yang paling penting mengajarkan anak untuk memahami uang jajan itu sendiri," pungkasnya.
Baca Juga: Kunjungi Nakita, Finansialku Bagi-bagi Tips Mudah Mengelola Keuangan