Segera Pergi ke Rumah Sakit! Keputihan dan Nyeri Miss V saat Hamil dengan Ciri-ciri Seperti Ini Dianggap Tak Normal dan Bisa Membahayakan Ibu dan Janin di dalam Kandungan

By Aullia Rachma Puteri, Sabtu, 9 Juli 2022 | 15:38 WIB
Keputihan dan nyeri miss V saat hamil dengan ciri-ciri begini membahayakan lo, segera ke dokter! (Freepik)

Nakita.id - Mengalami keputihan dan nyeri miss V saat hamil seperti ini ternyata membahayakan kesehatan Moms dan Si Kecil? Simak penjelasan berikut ini.

Sebenarnya keputihan menjadi salah satu ciri-ciri hamil buat Moms yang saat ini sedang menantikan buah hati.

Melansir Healthline, memang benar salah satu tanda awal kehamilan adalah peningkatan keputihan.

Tapi keputihan bisa menjadi sangat menyeramkan buat Moms ketika dibarengi dengan merasakan nyeri pada miss V.

Makanya kali ini Moms perlu mengetahui ciri-ciri keputihan yang jadi tanda awal kehamilan dan keputihan dan nyeri miss V saat hamil yang membahayakan.

Keputihan yang normal kerap disebut leukorea.

Keputihan yang jadi tanda awal kehamilan memiliki ciri fisik encer dan berwarna bening atau putih susu.

Munculnya keputihan ini bisa satu hingga dua minggu setelah pembuahan.

Ciri-ciri hamil muda diantaranya keputihan yang berjumlah sedikit.

Baca Juga: Keputihan Saat Hamil Dapat Dicegah, Dokter Telah Beri Saran Perawatan Organ Kewanitaan yang Seperti Ini Sebaiknya Dihindari

Ketika kehamilan berlanjut, biasanya keputihan akan semakin terlihat.

Bahkan, sebagian ibu hamil melaporkan mengalami keputihan berat di trimester ketiga.

Namun jangan abaikan ketika merasakan keputihan dan nyeri miss V yang tidak normal.

Keputihan bisa muncul atau surut sepanjang siklus menstruasi karena fluktuasi kadar hormon.

Ketika perempuan hamil, hormon bisa terus berperan dalam perubahan keputihan tersebut.

Perubahan pada serviks selama kehamilan juga mempengaruhi keputihan.

Saat serviks dan dinding vagina melunak, tubuh memproduksi cairan berlebih untuk membantu mencegah infeksi.

Ketika trimester akhir juga keputihan menjadi semakin parah bisa dikarenakan kepala bayi.

Ciri-ciri hamil berupa keputihan bisa semakin parah di trimester ketiga karena kepala bayi menekan leher rahim.

Baca Juga: Amankah Keputihan Saat Hamil? Tidak Boleh Dianggap Enteng, Dokter Ungkap 3 Gejala Penting untuk Membedakan Keputihan yang Normal atau Tidak

Namun, Moms perlu waspada bila keputihan dirasa tidak normal.

Sebab, keputihan yang tidak normal bisa saja jadi tanda infeksi atau masalah dengan kehamilan.

Tanda keputihan yang tidak normal diantaranya:

- Berwarna kuning, hijau, atau abu-abu

- Bau yang kuat dan busuk

- Disertai dengan kemerahan atau gatal atau pembengkakan vulva

Infeksi jamur bisa sering terjadi selama kehamilan.

Untuk menghindari infeksi jamur, Moms sebaiknya mengenakan pakaian longgar dan pakaian renang, pakaian dalam berbahan katun, serta menambahkan yoghurt dan makanan fermentasi untuk meningkatkan bakteri sehat.

Itu tadi keputihan dan nyeri miss V yang membahayakan saat hamil, semoga Moms tidak mengalaminya.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Kalau Terjadi Keputihan Selama Kehamilan Bisa Berisiko Buruk untuk Anak Dalam Kandungan?