“Lancar yaaaaaa miiii,” tulis Yuni Shara.
“Semoga lancar yah tindakannya Teh Melly,” tulis Marcella Zalianty.
Nah, kira-kira apa yang operasi bariatrik itu?
Dilansir dari Mayo Clinic, operasi bariatrik dilakukan untuk membantu menurunkan berat badan berlebih dan mengurangi risiko masalah kesehatan terkait berat badan yang berpotensi mengancam jiwa.
Termasuk penyakit jantung dan stroke, tekanan darah tinggi, penyakit hati berlemak nonalkohol (NAFLD) atau steatohepatitis nonalkohol (NASH), apnea tidur, dan diabetes tipe 2.
Operasi bariatrik biasanya dilakukan hanya setelah Moms mencoba menurunkan berat badan dengan memperbaiki pola makan dan kebiasaan olahraga.
Operasi bariatrik tidak bisa dilakukan untuk semua orang yang kelebihan berat badan, melainkan harus ada indikator tertentu seperti sebagai berikut.
Baca Juga: Unik Banget, Via Vallen Pakai Dress dan Mahkota Bak Princess di Acara Resepsi Pernikahan
Memiliki Indeks massa tubuh (IMT) adalah 40 atau lebih tinggi yang mengarah pada obesitas.
Memiliki masalah kesehatan terkait berat badan yang serius seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, atau apnea tidur yang parah.
Dalam beberapa kasus, mungkin memenuhi syarat untuk jenis operasi penurunan berat badan tertentu jika IMT 30 hingga 34 dan memiliki masalah kesehatan terkait berat badan yang serius.
Sebelum menjalani prosedur medis ini, terlebih dahulu akan menjalani proses penyaringan untuk melihat apakah memenuhi syarat atau tidak.