Berperan Sama Mengajari Anak Pipis Sendiri, Tips Toilet Training yang Bisa Dilakukan Moms dan Dads

By Nita Febriani, Minggu, 17 Juli 2022 | 19:50 WIB
Moms dan Dads Berperan Sama Mengajari Anak Pipis Sendiri (Nakita/Nita)

Nakita.id - Mengajari anak pipis sendiri bukanlah semata-mata tugas Moms sendiri.

Diperlukan kerjasama yang kompak antara Moms dan Dads untuk bisa mengajari anak pipis sendiri.

Pasalnya, mengajari anak pipis sendiri bukanlah hal yang mudah.

Dibutuhkan tenaga dan kesabaran ekstra karena umumnya mengajari anak pipis sendiri atau toilet training tidak terjadi secara instan.

Maka dari itu penting sekali untuk Dads bisa #BerperanSama mengajari anak pipis sendiri sampai berhasil.

Bagaimana tips toilet training yang bisa dilakukan oleh Moms dan Dads secara bersama-sama?

Simak tips toilet training berikut ini.

1. Gunakan pispot

Untuk awal toilet learning atau mengajari anak pipis sendiri, disarankan menggunakan pispot (potty chair) daripada kloset.

Baca Juga: Dijamin Bikin Istri Bahagia, Dads Bisa #BerperanSama dengan Melakukan Hal Sederhana Ini Usai Moms Melahirkan

Alasannya, ukuran pispot lebih aman untuk anak-anak saat belajar pipis sendiri.

Cara mengenalkan pispot untuk toilet training:

-  Mintalah anak duduk di pispotnya dan lakukan berulang-ulang sehingga ia merasa nyaman dan aman.

-  Ajak anak duduk di potty chair setelah ngompol. Sampaikan bahwa pispot berguna bila ia ingin buang air besar atau buang air kecil.

2. Lihat pola biologis anak

Jika anak biasa pipis dan pup setelah bangun tidur pada pukul 7 pagi, misalnya, begitu ia terbangun dari tidur langsung ajak duduk di pispotnya.

Jika tidak keluar apa-apa, beri selang waktu beberapa saat, lalu minta ia kembali melakukan hal yang sama.

Harapannya, anak dapat menemukan waktu-waktu tertentu untuk buang air besar atau buang air kecil dan mampu menahan keinginannya sampai menemukan pispotnya

Dengan begitu, anak akan belajar pipis sendiri.

Baca Juga: Istri Pasti Senang Kalau Banyak Dibantu Setelah Melahirkan, Berikut 3 Cara Terbaik Berperan Sama yang Bisa Dads Lakukan

3. Gunakan alat bantu

Setelah toilet training di potty chair sukses, ajak anak untuk pipis atau pup di kloset sungguhan.

Katakan padanya, sejak saat ini ia bisa mulai pipis atau pup di kloset kamar mandi.

Namun, sebaiknya gunakan alat bantu pada kloset agar anak tidak jatuh saat belajar pipis sendiri.

Alat bantu yang dimaksud bisa berupa dudukan kloset khusus anak dan kursi kecil untuk memudahkannya memanjat kloste.

4. Beri contoh

Beri contoh bagaimana buang air besar atau buang air kecil/pipis di kloset.

Dads bisa memberi contoh kepada anak laki-laki bagaimana cara pipis, dan Moms memberi contoh kepada anak perempuan.

Katakan semua proses saat anak mau pipis sendiri agar paham, seperti, "Sebelum pipis, Adek buka celana, berjongkok, lalu cebok agar kelaminmu tetap bersih...."  

Baca Juga: Punya Andil Penting dalam Berperan Sama, Ini Dia Peran Dads dalam Menjaga Kesehatan Mental Anak

Lakukan secara berulang-ulang. Dengan begitu, ia akan paham sebelum pipis sendiri.

Saat terlihat Si Kecil terlihat seperti hendak pipis atau pup, coba katakan, "Dek, pipis yuk. Cara pipisnya seperti yang Ayah lakukan, ya!"

Cara itu membuat anak tergerak untuk pipis sendiri dengan tepat.

Hal yang sama dilakukan saat mengajari anak buang air besar.

Perlihatkan bagaimana Moms dan Dads duduk/berjongkok di kloset dan membersihkan diri seusai BAB.

Karena anak belum bisa cebok sendiri, Moms dan Dads bisa memberikan bantuan.Bila masih gagal dalam menerapkan program mengajari pipis sendiri ini, tak perlu kecewa.

Itu pertanda Si Kecil belum siap pipis sendiri atau masih butuh waktu untuk terbiasa untuk melakukan seperti yang Moms dan Dads ajarkan.

Jangan menyerah dan coba #BerperanSama terus sampai berhasil ya, Moms dan Dads!

Baca Juga: Berperan Sama dalam Mengurus Anak, Ini yang Kata-kata Bisa Dads Ucapkan untuk Memberi Dukungan pada Moms Saat Menyusui