Bayi yang Gumoh Setelah Minum Susu Apakah Tandanya Overfeeding? Begini Penjelasan dari Dokter Spesialis Anak

By Kintan Nabila, Selasa, 19 Juli 2022 | 19:05 WIB
Apakah gumoh tandanya overfeeding pada bayi? (Tabloid Nakita)

Nakita.id - Overfeeding pada bayi seperti kebanyakan makan dan minum susu sangat tidak disarankan ya Moms!

Kebanyakan makan bisa membuat bayi kekenyangan dan rewel seharian.

Tak jarang Moms juga sering melihat bayi langsung gumoh atau muntah setelah minum susu.

Hal ini membuat kita bertanya-tanya, apakah gumoh menjadi tanda-tanda kekenyangan dan overfeeding.

dr. Natia Anjarsari Widyati, Sp.A, dokter spesialis anak dari Brawijaya Hospital Antasari menjelaskan apa itu gumoh pada bayi.

"Gumoh pada bayi terjadi karena pintu lambung pada bayi belum menutup sempurna seperti orang dewasa," katanya dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, Rabu (12/7/2022).

"Biasanya sering terjadi pada bayi baru lahir sampai usianya 6 bulan," lanjutnya.

Bayi yang gumoh biasanya mengeluarkan cairan seperti susu atau makanan yang baru saja ditelan.

Tak jarang bayi yang gumoh langsung merangis dan rewel.

Baca Juga: Apakah Bayi yang Sendawa Setelah Makan dan Minum Susu Tandanya Overfeeding atau Kekenyangan? Begini Penjelasan Dokter

dr. Natia mengatakan bahwa lambung bayi beda dengan lambung orang dewasa.

"Kalau kita orang dewasa habis makan nasi padang, nasi goreng itu langsung menutup kalau bayi tidak." katanya.

Lebih lanjut, ia menyarankan supaya bayi tidak gumoh setelah minum susu.

dr. Natia Anjarsari Widyati, Sp.A, dokter spesialis anak dari Brawijaya Hospital Antasari

"Makanya setelah diberikan susu, posisikan bayi jadi tegak bisa 90 derajat atau 60 derajat," kata dr. Natia.

"Tujuannya untuk memberikan waktu pengosongan lambung antara 20-30 menit tergantung kecepatan penyerapan susunya," lanjutnya.

Seringkali Moms menidurkan bayi dengan memberinya susu, sehingga bayi langsung tidur setelah minum susu.

Hal ini sangat tidak disarankan ya Moms karena bisa membuat bayi gumoh.

Jadi gumoh bisa terjadi karena posisi menyusui yang salah dan tidak selalu karena overfeeding.

Baca Juga: Apakah Anak yang Sering BAB Tandanya Overfeeding atau Kelebihan Makan dan Minum Susu? Simak Penjelasan dari Dokter Anak

Lantas setelah terjadi pengosongan lambung 20-30 menit dan bayi sendawa, apakah tandanya dia sudah kekenyangan?

dr. Natia menjelaskan, hal tersebut belum tentu menandakan bayi kenyang.

Kalau bayi masih ingin menyusu berikan saja, namun kalau bayi ingin berhenti maka sudahi saja.

"Misalnya kurang dari 20-30 menit bayi sudah sendawa, bukan berati sudah selesai minum susunya," katanya

"Tetap harus kita lanjutkan karena tidak ada hubungan antara sendawa dan pengosongan lambung," lanjutnya.

dr. Natia mengatakan kalau sudah duduk tegak tapi bayi belum sendawa artinya bukan berati belum kenyang.

"Bayi tidak sendawa atrinya memang tidak ada udara yang terperangkap di perutnya," katanya.

"Mungkin anaknya tidak rewel dan direct breastfeeding (menyusui langsung) juga jadi dia memang tidak menelan udara," lanjutnya.

Seperti yang diketahui, sendawa sering terjadi pada bayi yang minum susu dari botol daripada menyusui langsung.

Baca Juga: Bayi Overfeeding Sampai Kekenyangan Bisa Bahaya! Begini Cara Mencegah Bayi Kekenyangan