Frekuensi BAB Bayi 9 Bulan Terjadi Terlalu Sering? Biasanya Disebabkan oleh 6 Hal Ini, Moms!

By Geralda Talitha, Kamis, 21 Juli 2022 | 07:29 WIB
Frekuensi BAB bayi 9 bulan terjadi terlalu sering karena disebabkan 6 hal ini, salah satunya dari pola makan bayi (Nakita/ Alvioni)

Nakita.id – Ternyata ini penyebab frekuensi BAB bayi 9 bulan bisa terjadi terlalu sering!

Memperhatikan frekuensi BAB bayi 9 bulan adalah hal penting yang harus dilakukan setiap orangtua.

Sebab dari melihat frekuensi BAB bayi 9 bulan, Moms bisa mengetahui kondisi kesehatan Si Kecil yang berusia 9 bulan.

Meski demikian, Moms tidak bisa membandingkan frekuensi BAB Si Kecil dengan anak lainnya.

Sebab frekuensi BAB bayi 9 bulan tentunya akan berbeda-beda, tergantung dari asupan makanan yang Moms berikan untuk Si Kecil.

Apabila Si Kecil hanya diberi asupan makanan sedikit, maka akan berpengaruh pada frekuensi BAB nya, dimana akan lebih jarang terjadi.

Pemberian susu formula sebagai pengganti ASI, juga memiliki pengaruh terhadap frekuensi BAB bayi 9 bulan, lho Moms.

Bayi yang diberikan ASI, biasanya akan memiliki tinja yang lebih lunak, sehingga gerakan usus akan menjadi lebih mudah.

Selain itu, kadar hormon tertentu juga akan lebih tinggi sehingga menyebabkan adanya peningkatan gerakan usus.

Baca Juga: Frekuensi BAB Bayi 8 Bulan Apabila Terlalu Sering Bisa Pertanda Diare, Begini Cara Penanganannya yang Bisa Dilakukan di Rumah

Berbeda dengan ASI, susu formula sebenarnya lebih sulit untuk dicerna Si Kecil, Moms. Kenapa?

Sebab umumnya, gerakan usus pada bayi biasanya akan lebih melambat sehingga membuat frekuensi BAB Si Kecil jarang terjadi, akibat tinjanya yang lebih tebal.

Berkurangnya frekuensi diberikannya susu pada Si Kecil, juga menjadi salah satu faktor yang membuat frekuensi BAB nya menjadi tidak lancar.

Meski demikian, Moms tak perlu khawatir apabila ada perubahan frekuensi BAB bayi 9 bulan.

Hal itu memang wajar terjadi saat bayi bertambah usia. Kondisi ini juga menandakan bahwa seluruh produk yang dikonsumsi dalam tubuh, dapat terserap oleh sistem pencernaan bayi dengan baik.

Oleh karena itu, Moms tak perlu pusing memikirkan frekuensi BAB Si Kecil.

Sebab sebenarnya tidak ada batasan waktu yang dapat dijadikan patokan waktu yang normal bagi Si Kecil untuk BAB dalam satu hari.

Lalu, berapa ya frekuensi BAB bayi 9 bulan yang normal?

Menurut IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), bayi berusia 6-12 bulan akan mengalami frekuensi BAB sebanyak 2-4 kali dalam sehari, Moms.

Baca Juga: Frekuensi BAB Bayi 7 Bulan Biasanya Akan Terjadi Lebih Sering, Hingga Bisa Membuat Si Kecil Mengalami Kondisi Ini

Namun apabila frekuensi BAB Si Kecil lebih sering dari waktu yang ditentukan IDAI, jangan panik ya Moms.

Hal itu memang bisa terjadi, lantaran dipengaruhi beberapa faktor berikut ini.

1. Terlalu banyak kandungan serat pada makanan bayi

2. Intoleransi terhadap makanan tertentu (contohnya apabila Si Kecil alergi susu, feses biasanya akan lebih asam dan timbul kemerahan atau iritasi pada sekitar anus Si Kecil

3. Infeksi saluran cerna

4. Bayi yang sedang tumbuh gigi juga dapat membuat frekuensi BAB lebih sering karena Si Kecil cenderung menghasilkan dan menelan air liur

5. Pola makan bayi

6. Banyaknya cairan yang dikonsumsi bayi

Selama Si Kecil tidak terlihat sakit, rewel, aktif dan ada peningkatan berat badan, kondisi frekuensi BAB bayi 9 bulan ini masih termasuk normal kok, Moms.

Baca Juga: Frekuensi BAB Bayi 6 Bulan Ternyata Bisa Dipengaruhi oleh 3 Faktor Ini, Salah Satunya ASI!