Penyebab Jantung Anak Berdetak Kencang Saat Demam dan Cara Mengatasinya

By Nita Febriani, Kamis, 28 Juli 2022 | 11:45 WIB
Penyebab Jantung Anak Berdetak Kencang Saat Demam (Nakita/Nita)

Nakita.id - Merasakan jantung anak berdetak kencang saat demam bisa terasa sangat mengkhawatirkan.

Apalagi bila jantung anak berdetak kencang saat demam disertai dengan gejala lain seperti nyeri di dada, lemas, atau bahkan pingsan.

Normalkah jantung anak berdetak kencang saat demam?

American Heart Association menyebutkan anak-anak biasanya memiliki detak jantung yang lebih tinggi daripada orang dewasa.

Detak jantung istirahat normal untuk kebanyakan orang dewasa adalah antara 60 dan 100 denyut per menit (bpm).

Sementara, National Institutes of Health (NIH) menguraikan rata-rata detak jantung istirahat anak-anak adalah sebagai berikut.

Bayi baru lahir hingga 1 bulan: 70-190 bpm

1 hingga 11 bulan: 80-160 bpm

1 hingga 2 tahun: 80-130 bpm

Baca Juga: Alat Periksa Kehamilan di Bidan Cukup Lengkap, Salah Satunya Alat Deteksi Jantung Bayi

3 hingga 4 tahun: 80-120 bpm

5 hingga 6 tahun: 75-115 bpm

7 hingga 9 tahun: 70-110 bpm

10 tahun ke atas: 60-100 bpm

Ketika sakit, denyut per menit itu kemungkinan sedikit lebih tinggi, terutama ketika demam.

Sebab ketika suhu tubuh anak naik, maka detak jantungnya pun akan meningkat.

Dr Jason Hatch, MD, seorang ahli jantung di Banner Health mengatakan para profesional medis menggambarkan hal ini dalam istilah "curah jantung," atau berapa banyak darah yang dipompa jantung per menit.

“Jika tuntutan fisik seseorang untuk lebih banyak darah meningkat, maka detak jantung umumnya yang pertama meningkat untuk memenuhi permintaan itu,” jelasnya.

Hal-hal seperti demam, hipertiroidisme, nyeri, penyakit, dan olahraga bisa menyebabkan detak jantung meningkat.

Baca Juga: Mantan Istri Pertama Donald Trump yang Bernama Ivana Trump Meninggal Mendadak di Rumahnya, Apa Penyebabnya?

Tujuannya untuk memberi tubuh darah yang dibutuhkan untuk situasi yang lebih menuntut ini.

Dehidrasi juga merupakan alasan umum mengapa detak jantung meningkat.

Ketika tubuh kekurangan cairan, ini menurunkan volume darah dan plasma tubuh.

Ini membuat jantung memompa lebih cepat untuk mengirim sejumlah kecil darah beroksigen ini ke organ dan jaringan lain yang membutuhkannya.

Dr Hatch merekomendasikan untuk selalu memberikan asupan air yang cukup untuk menghidrasi anak yang demam.

Pastikan Si Kecil minum air putih secara rutin saat demamnya tinggi.

Dengan begitu jantung anak akan kembali ke detak normalnya ketika suhu tubuhnya telah membaik.

Baca Juga: Jenis Buah-buahan Ini Kalau Dibuat Jus Ternyata Bisa Cegah Serangan Jantung, Konsumsi Rutin Kalau Mau Terhindar Dari Penyakit yang Sering Renggut Nyawa Ini