Jual Beli Tas Branded Preloved, Ide Bisnis Kekinian yang Menggiurkan untuk Dapat Penghasilan Tambahan

By Ratnaningtyas Winahyu, Kamis, 28 Juli 2022 | 12:15 WIB
Tas branded preloved dapat menjadi peluang bisnis (Freepik.com)

Nakita.id – Siapa bilang ibu rumah tangga tak bisa berpenghasilan?

Ya, di sela-sela mengurus anak dan keluarga, Moms juga bisa lo memiliki penghasilan tambahan.

Salah satunya dengan menjalankan online shop.

Selain baju atau sepatu, tren online shop yang tengah menjadi perbincangan adalah jual beli barang branded preloved alias bekas, khususnya tas.

Mendengar kata tas bekas, Moms mungkin berpikir apakah ada yang mau membelinya.

Jangan salah Moms, jual beli tas branded preloved ini ternyata cukup menguntungkan, lo.

Pasalnya, tak sedikit pecinta fashion yang mau membeli tas tertentu meskipun bekas, selama kondisinya masih bagus.

Apalagi, jika harga yang ditawarkan terbilang miring.

Untuk pemasarannya sendiri, ada beberapa pilihan yang bisa dilakukan.

Baca Juga: Jadi Multijutawan di Usia 10 Tahun Berkat Bisnis Mainan, Pixie Curtis Disebut Bisa Hidup Nyaman Meski Pensiun di Usia 15 Tahun

Melansir dari Stylo, umumnya, penjual tas branded preloved memiliki grup WhatsApp untuk saling berbagi informasi, membantu menjual, dan berbagi kontak pelanggan pembeli tas branded bekas.

Cara lainnya adalah dengan membuat online shop di media sosial, seperti Facebook dan Instagram.

Moms bisa menggunakan fitur Live untuk menjual tas branded preloved dengan lebih mudah.

Lantas, tas branded seperti apa sih yang bisa dijadikan investasi?

Dalam acara Intimate High Tea Soiree, Irresistible Bazaar X Stylo Indonesia, Marisa Tumbuan, Founder dan Chief Irresistible Bazaar menjelaskan beberapa kriteria tas branded yang dapat dijadikan investasi.

“Kalau untuk investasi di Indonesia, sebaiknya cari tas dari brand-brand yang banyak dipakai di kota besar, terutama Jakarta. Karena, tren di kota besar akan menjadi patokan oleh kota-kota lain,” ujar Marisa.

Marisa Tumbuan, Founder dan Chief Irresistible Bazaar

Selain tren, kriteria berikutnya adalah terkait warna.

Rupanya, tidak semua warna disukai pembeli, Moms.

“Warnanya juga sebaiknya warna yang aman, hitam, warna netral. Putih itu tidak termasuk warna netral dan cukup ditakuti oleh banyak orang,” ungkap Marisa.

Baca Juga: Punya Restoran di Banjarmasin, Intip Bagaimana Cara Membangun Bisnis Kuliner dari Mama Lita MasterChef Indonesia, Bisa Dicontek Moms

Dan, kriteria terakhir adalah ukuran tas.

“Dari segi size (ukuran), juga lebih baik ambil yang tengah-tengah. Tidak terlalu kecil, tidak terlalu besar. Karena, tren terkadang berubah karena size. Jadi, kalau untuk investasi ambil yang tengah-tengah,” jelas Marisa.

Apabila Moms tertarik dengan jual beli barang branded preloved, Rista Zwestika (CEO dan Founder Finante.id) seorang Certified Financial Planner, mengatakan perlunya memahami jenis investasi ini dan tentunya mempersiapkan dana sebaik mungkin.

Dengan begitu, bisnis yang dijalankan tidak akan mengganggu keuangan keluarga.

“Salah satu perspektif baru dalam berinvestasi, yaitu menggunakan barang high-end brand, termasuk kategori preloved. Saya hadir di sini untuk mengedukasi konsumen dalam lingkup Irresistible Bazaar untuk lebih memahami jenis investasi dari barang-barang branded preloved.

Tidak hanya sebatas itu, saya juga ingin memberikan padangan tentang bagaimana cara yang tepat untuk mempersiapkan dana guna berinvestasi di barang-barang branded tersebut agar tidak menggangu pos keuangan lainnya”, ucap Rista Zwestika.

Rista Zwestika (CEO dan Founder Finante.id), seorang Certified Financial Planner

Dalam acara Intimate High Tea Soiree, Irresistible Bazaar X Stylo Indonesia, hadir pula Ridho Nugroho, M.I.Kom, yang akrab disapa Idho, sebagai Head of Fashion Beauty Grid Network dan founder Stylo Indonesia.

Ia mengatakan bahwa tren berbelanja barang high-end brand kategori preloved ini bukan lagi sekadar kebutuhan, melainkan menjadi keharusan untuk menunjang penampilan gaya hidup.

Selain itu, gerakan yang diinisiasi oleh Irresistible Bazaar sejalan dengan program Stylo Indonesia yang tengah dirintis, yaitu FashionBeautypreneur.

Baca Juga: Ide Bisnis Sampingan untuk Ibu Rumah Tangga dengan Modal Kecil, Bisa Jadi Tambahan Biaya Hidup Sehari-hari

Program ini menunjukkan wujud nyata kontribusi Stylo terhadap pelaku industri UMKM fashion dan beauty di Indonesia dalam pengembangan keahlian terkait dunia wirausaha di sektor industri fashion dan beauty, di bawah naungan Stylo Indonesia.

“Kesempatan kolaborasi yang diberikan oleh Irresistible Bazaar akhirnya mewujudkan terlaksananya acara ini yang merupakan ajang diskusi di antara rekan media lifestyle serta para pencinta fashion, khususnya high-end branded items soal bagaimana melihat sebuah hobi dari sudut pandang positif lainnya yang berbeda.

Acara ini dikemas dalam bentuk sharing insight dan bertukar pendapat serta tips khususnya bagaimana memilih produk high-end brand yang everlasting serta banyak peminatnya sehingga memiliki value investasi yang lebih bernilai nantinya”, tutur Ridho.

Ridho Nugroho, M.I.Kom, Head of Fashion Beauty Grid Network dan founder Stylo Indonesia

Dengan digelarnya acara Intimate High Tea Soiree ini, Marisa Tumbuan pun berharap akan lebih banyak masyarakat yang menjadikan sebuah hobi berbelanja sebagai peluang berbisnis.

Selain itu, tentunya untuk menepis stigma tentang berbelanja high-end branded items tidak melulu tentang pemborosan.

“Hal yang diharapkan ke depannya oleh Irresistible Bazaar adalah industri preloved branded tetap terjaga kepercayaannya di hati konsumen, komunitas juga semakin tahu tentang sisi positif berbelanja preloved dan dapat bijak menghindari segi negatif-nya”, tutup Marisa Tumbuan.

Apabila tertarik dengan jual beli tas branded preloved ini, Moms bisa kunjungi acara Irresistible Bazaar.

Irresistible Bazaar akan menghadirkan Irress Urban Bazaar yang dikemas dalam bentuk preloved branded bazaar, di Senayan Park, Atrium Ground Floor pada 3 – 7 Agustus 2022, pukul 10:00 – 21:00 WIB.

Irresistible Bazaar dan Stylo Indonesia menggelar Intimate High Tea Soiree, bicarakan tren bisnis barang branded preloved

Jangan sampai kelewatan ya, Moms!

Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Ingin Memulai Bisnis Online Shop Sendiri di Rumah? Begini Cara Menjadi Reseller Online untuk Pemula