Clomiphene Citrate, Resep Obat Kesuburan yang Paling Populer untuk Membantu Wanita Cepat Hamil

By Nita Febriani, Sabtu, 30 Juli 2022 | 16:00 WIB
Ilustrasi obat kesuburan untuk wanita (Nakita/Naura)

Nakita.id - Salah satu resep obat kesuburan yang paling populer dan banyak digunakan oleh wanita adalah Klomifen sitrat atau clomiphene citrate.

Apa itu clomiphene citrate?

Clomiphene citrate bisa dikatakan termasuk ke dalam serophene yakni obat untuk menstimulasi ovulasi.

Obat kesuburan untuk wanita ini sudah digunakan hampir lebih dari 40 tahun untuk membantu para perempuan yang ingin cepat hamil.

Cara kerjanya hampir sama seperti hormon estrogen, yang membantu telur berkembang dan melepaskannya.

Bagaimana cara mengonsumsi obat kesuburan?

Clomifen umunya berbentuk pil dan diresepkan dengan dosis 50mg.

Dosis ini biasanya diberikan adalah selama 5 hari yang dimulai pada hari ke 5 siklus haid.

Bila ovulasi tidak terjadi, maka dosis 100mg per hari dapat diberikan selama 5 hari pada siklus berikutnya.

Baca Juga: 4 Mitos vs Fakta Kehamilan Mengejutkan Seputar Tes Kehamilan yang Banyak Dipercaya, Apa Saja? Ini Penjelasannya

Efek samping obat kesuburan

Clomiphene citrate menunjukkan hasil yang baik sekali bagi perempuan yang tidak memiliki masalah infertilitas lain. 

Seperti obat-obat lain, penggunaan clomiphene juga menimbulkan efek samping, seperti sakit perut, kembung, hot flashes,  mood swing, nyeri payudara, sakit kepala, atau pusing.

Apabila efek ini datang secara terus-menerus atau lebih parah, maka Moms perlu untuk segera memberitahu dokter.

Efek samping lain yang mungkin timbul adalah penglihatan yang kabur, tapi efek samping ini biasanya akan hilang setelah Moms berhenti mengonsumsi obat ini selama beberapa hari.

Namun kebanyakan orang yang menggunakan obat ini tidak mengalami efek samping yang serius.

Sebelum mengonsumsi obat kesuburan untuk wanita ini, penting untuk memberitahukan rekam medis Moms kepada dokter terlebih dahulu.

Seperti misalnya jika Moms memiliki alergi pada sesuatu atau pernah terkena penyakit tertentu. 

Mengapa? Sebab reaksi alergi pada obat ini bisa sebabkan ruam, rasa gatal atau pembengkakan pada daerah wajah, lidah atau tenggorokan, pusing berat, hingga masalah dalam pernapasan.

Baca Juga: Berita kesehatan akurat: Tidak atau Kurang Subur? Tenang, Ada Obatnya

Orang yang tidak boleh mengonsumsi obat kesuburan

Pemberian dosis pada obat ini biasanya disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan bagaimana respon Moms terhadap terapi yang sedang dilakukan.

Jangan konsumsi obat ini lebih banyak atau lebih lama ketimbang yang disarankan dokter.

Sebab penggunaan clompihene dalam jangka panjang mampu meningkatkan risiko kanker ovarium.

Sebaiknya, jangan gunakan obat kesuburan untuk wanita ini untuk lebih dari 6 kali siklus. (AA)

Selain itu, pengobatan ini juga tidak disarankan bagi Moms yang pernah mengalami penyakit, seperti kista ovarium, pendarahan vagina yang abnormal, penyakit hati, tumor otak, atau tiroid.

Segera hentikan terapi pengobatan ini ketika Moms sudah berhasil hamil. Sebab clomiphene citrate tidak boleh digunakan selama masa kehamilan.

Baca Juga: Mengatasi Efek Samping Obat Penyubur