3. Latihan terus-menerus
Moms harus ingat, saat mengajarkan anak untuk menaiki tangga, anak tentu akan mulai belajar dengan cara merangkak terlebih dahulu.
Kemudian, setelah belajar berdiri dan berjalan, Moms bisa pegang tangannya termasuk mengajarkannya untuk memegang gagang tangga.
Lakukan secara terus-menerus dari satu atau dua langkah, kemudian semakin bertambah seiring waktu.
Hal ini akan membantu otot kakinya terstimulasi dengan baik, sehingga Si Kecil bisa naik tangga sendiri tanpa bantuan Moms.
Baca Juga: Menaiki Tangga Dapat Mengetahui Risiko Penyakit Kanker dan Jantung?
4. Pilih jalur yang aman
Tips ini juga bisa Moms pertimbangkan, agar aktivitas anak belajar naik tangga bisa berlangsung aman dan nyaman.
Jika memungkinkan, pastikan tangga yang akan dinaiki adalah tangga tertutup (dengan dinding di satu sisi dan pagar di sisi lain), serta sudah dikarpet alih-alih permukaan keras untuk mencegahnya terluka.
Selain itu, pastikan Si Kecil juga mengenakan pakaian nyaman yang tidak membatasi gerakan. Hindari juga mengenakan kaus kaki padanya.
5. Cari tahu waktu yang tepat
Banyak balita yang belum belajar menaiki tangga sebelum berusia 2 tahun.
Namun, perlu diingat bahwa usia tonggak perkembangan pada masing-masing anak itu bervariasi, sehingga Moms perlu bersabar.
Nah, itulah 5 tips ajarkan anak untuk naik tangga ya, Moms. Semoga membantu!
Untuk melihat kembali apa saja tips ajarkan anak untuk naik tangga, cek halaman 2. (*)
Baca Juga: Kepala Anak Ussy Benjol Akibat Jatuh di Tangga, Begini Cara Mengempiskannya!