Menempel Koin di Pusar Bayi Benarkah Bisa Mengatasi Pusar Bodong? Ternyata Ini Risikonya yang Harus Diperhatikan

By Kirana Riyantika, Senin, 1 Agustus 2022 | 14:15 WIB
Menempelkan koin di pusar bayi ternyata tidak direkomendasikan karena bisa sebabkan iritasi (Nakita/Naura)

Nakita.id - Banyak yang bertanya-tanya apakah aman menempel koin di pusar bayi.

Sebagian masyarakat Tanah Air kerap mendengar anjuran dari masyarakat untuk menempel koin di pusar bayi.

Banyak yang menganjurkan untuk menempel koin di pusar bayi supaya pusar bayi tidak bodong.

Pusar yang ditempel koin diharapkan bisa masuk ke dalam.

Biasanya yang dilema untuk menentukan apakah menuruti omongan masyarakat atau tidak adalah orangtua yang baru punya bayi.

Menurut sebagian orang, pusar bodong membuat penampilan jadi kurang menarik.

Sehingga banyak yang berupaya bagaimana pun caranya supaya pusar bayi tidak bodong.

Lalu, secara medis apakah benar meletakkan koin di pusar bayi bisa mencegah pusar bodong?

Apakah aman menempelkan koin di pusar bayi?

 Baca Juga: Bisa Langsung Coba Pijat 5 Titik Ini di Kaki, Jangan Kaget Bila Dads Berstamina dan Makin Bergairah di Ranjang

Melansir Kompas, ternyata sangat tidak direkomendasikan untuk menempelkan koin di pusar bayi baru lahir.

Sebab, menempelkan koin di pusar bayi bisa berisiko membuat pusar bayi iritasi.

Bila iritasi tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan infeksi yang berbahaya untuk kesehatan bayi.

Sebenarnya, pusar bodong tidak bisa diatasi dengan menempelkan koin pada pusar.

Dalam istilah medis, pusar bodong disebut hernia umbilikallis.

Pusar bodong terjadi ketika bayi ada kelemahan di dinding perutnya sehingga ada celah atau lubang di pusar sehingga tali pusar keluar.

Bila Moms mendapati tonjolan pusar bodong semakin besar saat bayi menangis tidak perlu khawatir.

Sebab, itu adalah hal yang normal.

Melansir Healthline, tali pusar bayi merupakan tali yang kuat dan fleksibel untuk membawa darah dan nutrisi dari ibu ke bayi dalam kandungan.

 Baca Juga: Menghilangkan Kotoran di Pusar Bayi, Berikut Hal yang Bisa Moms Lakukan untuk Menjaga Kebersihan Pusar Si Kecil Agar Tak Bau dan Infeksi

Setelah lahir, tali pusar yang tidak memiliki ujung saraf dijepit supaya menghentikan pendarahan.

Sangat wajar bila di ujung tali pusar bayi mengalami keropeng.

Bahkan, mungkin di ujung tali pusar bayi berdarah sedikit.

Moms bisa mengatasi pendarahan dengan memberikan tekanan lembut.

Moms perlu memperhatikan beberapa tanda infeksi yang berarti perlu penanganan dari petugas medis:

- Kulit merah, bengkak, hangat, atau lembut di sekitar tali pusar

- Terdapat nanah mengalir dari kulit di sekitar tali pusar

- Muncul bau tidak sedap dari tali pusar

- Bayi demam, rewel, dan merasa tidak nyaman

Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan, Benarkah Ibu Hamil Dilarang Menjemur Pakaian karena Sebabkan Bayi Terlilit Tali Pusar? Ini Penjelasannya