4 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Digunakan Bersamaan dengan Retinol, Akibatnya Ada yang Bisa Timbulkan Iritasi Parah

By Syifa Amalia, Selasa, 2 Agustus 2022 | 15:45 WIB
Kandungan skincare yang tidak boleh digunakan bersmaan dengan retinol. (Nakita.id/Naura)

Nakita.id – Kandungan retinol dalam produk skincare kerap dicari untuk mengharapkan manfaat yang benar-benar nyata.

Retinol merupakan bahan aktif turunan sintesis dari vitamin A yang dapat mengubah sel-sel tua dalam kulit sehingga tampak lebih muda.

Manfaat retinol yang menjadikannya produk primadona adalah mereka dapat bekerja dengan baik untuk mengatasi banyak permasalahan kulit.

Dilansir dari Today, Amanda von dem Hagen, ahli kecantikan untuk Skinbetter Science, menjelaskan bahwa retinol dapat menghaluskan tekstur kulit, membuat kulit lebih bercahaya, dan mengobati penuaan.

Retinol perlu dimaksukan ke dalam rutinitas perawatan kulit untuk mencegah penenuaan.

Lantaran mereka membantu mencegah kerutan, menghaluskan garis-garis halus, meningkatkan produksi kolagen, menghasilkan kulit baru yang lebih cerah dan halus.

Memudarkan bintik-bintik penuaan gelap, bintik matahari dan hiperpigmentasi dan meratakan warna kulit dari waktu ke waktu.

Meski begitu retinol adalah bahan aktif yang sangat kuat yang dapat menyebabkan kulit memerah dan mengelupas.

Moms perlu mengikuti panduan cara pemakaian yang tepat mulai seperti gunakan dalam perawatan malam satu hingga dua kali per minggu.

Baca Juga: Apa Saja Manfaat Retinol untuk Kulit Kita? Ini Dia Penjelasannya

Penting juga untuk menggunakan suncreen setiap hari untuk melindungi kulit saat menggunakan retinol, karena dapat menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.

Selain itu, hindari menggunakan 3 bahan skincare ini bersamaan dengan retinol. Apa saja?

Dilansir dari The Health Site, berikut adalah bahan skincare yang tidak boleh digunakan bersamaan dengan retinol.

1. Asam Alfa Hidroksi (AHA)

Retinol atau retinoid danAlpha Hydroxy Acid (AHA) keduanya merupakan turunan vitamin A.

Keduanya dapat membuat kulit terlihat lebih muda, merangsang produksi kolagen, memudarkan garis dan kerutan dan juga mempercepat pergantian sel kulit.

Sama-sama bekerja untuk mengelupas lapisan luar kulit, dengan menggabungkan keduaya bisa menimbulkan efek berlipat ganda. Moms bisa mengalami iritasi parah dan pengelupasan kulit.

2. Benzoil peroksida

Kandungan ini baik untuk menghilangkan jerawat dan bekas luka yang menyertainya. Di sisi lain, retinol juga membantu perawatan jerawat dengan mengelupas kulit dan membuka pori-pori.

Baca Juga: Skincare yang Mengandung Retinol Bahaya untuk Ibu Hamil! Efek Sampingnya Bisa Sebabkan Kelainan ini Pada Janin

Tapi jangan pernah menggunakan keduanya bersama-sama ya Moms, lantaran benzoil peroksida menonaktifkan molekul retinoid.

Menggabungkanya mungkin tidak menimbulkan ruam tetapi kedua produk ini menjadi tidak efektif.

3. Vitamin C

Baik vitamin C dan retinol sama sama baik dalam perawatan kulit tetapi mereka memiliki lingkungan ideal yang berbeda.

Vitamin C efektif dalam lingkungan pH asam dan retinol baik dalam lingkungan pH basa. Menggabungkan keduanya tidak akan mendapatkan hasil yang bagus.

Jadi oleskan retinol di malam hari untuk mengurangi kerusakan akibat sinar matahari. Lalu gunakan menggunakan vitamin C di siang hari karena merupakan antioksidan yang melindungi kulit dari efek polusi dan sinar UV.

4. Salicylic Acid

Kandungan ini cukup populer untuk menghilangkan jerawat begitu juga dengan retinol. Namun bukan berarti harus menggabungkan keduanya.

Hal ini dikarenakan kedua produk tersebut dapat mengeringkan kulit dan menyebabkan iritasi.

Baca Juga: Makanan yang Bisa Mengobati Jerawat Seperti Retinol, Konsumsi Mulai Sekarang Jika Ingin Punya Wajah Mulus