"Aku tidak bisa bernapas dengan baik dan merasa sekarat. Tiga hari yang lalu aku muntah lebih dari 10 kali dan dua hari sebelumnya, badanku gemetar hebat."
"Aku pikir aku akan mati dan memberi tahu suamiku bahwa aku sedang sekarat," tambahnya.
Suaminya dengan cepat membawanya ke rumah sakit karena dia bisa melihat bahwa istrinya sungguh menderita.
Sebelumnya dia pergi ke klinik, tetapi obat dari dokter di sana tidak dapat banyak membantu.
Dia mencoba beberapa obat komersial guna menyembuhkan sakit maag dan masalah lambungnya, tetapi obat-obat tersebut juga tidak membantu sama sekali.
Setelah melakukan endoskopi dan ultrasonografi, dokter mendiagnosis wanita tersebut menderita hiatal hernia.
Hal ini terjadi ketika bagian atas perut terdorong ke atas lewat diafragma dan masuk ke bagian dada karena kondisi jaringan tubuh yang melemah.
Dia mengatakan bahwa kondisi ini terasa lebih buruk daripada sakit lambung dan terasa lebih menyakitkan.
Dokter mengatakan kepadanya bahwa katup antara kerongkongan dan lambungnya sudah melemah dan ini juga dapat menyebabkan Gastroesophageal reflux (GERD).