10 Manfaat Posyandu yang Dapat Diperoleh untuk Mendukung Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak Secara Keseluruhan

By Syifa Amalia, Jumat, 5 Agustus 2022 | 09:59 WIB
Apa saja 10 manfaat Posyandu yang dirasakan oleh ibu dan anak secara keseluruhan? (Nakita.id/Adel)

Nakita.id – Terdapat 10 manfaat Posyandu yang dapat dirasakan langsung oleh ibu dan anak.

Tentu dengan adanya 10 manfaat Posyandu ini, masyarakat yang ikut akan sangat terbantu dengan berbagai kegiatan yang dimiliki.

Lantas, apa saja ya 10 manfaat Posyandu itu?

Posyandu merupakan garda terdepan yang hadir di tengah masyarakat untuk membantu memberikan pelayanan kesehatan.

Adapun cakupan ruang lingkup Posyandu terfokus pada beberapa hal.

Di antaranya, kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, imunisasi, pemantauan status gizi, dan penanggulangan diare.

Untuk posyandu balita, Moms yang memiliki anak berusia 0-5 tahun perlu diajak datang ke Posyandu untuk mendapatkan pemeriksaan rutin terkait tumbuh kembangnya.

Selain pemeriksaan fisik, anak juga memperoleh pelayanan imuniasi, vitamin A, obat cacing, hingga makanan pendamping tambahan (PMT).

Tapi, itu masih sebagian kecil, masih ada lagi Moms manfaat yang diperoleh dari Posyandu.

Baca Juga: Manfaat Kegiatan Posyandu yang Dapat Dirasakan Masyarakat, Termasuk Kemudahan Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah 10 manfaat Posyandu yang perlu diketahui bagi ibu dan anak:

1. Mendukung perbaikan perilaku, keadaan gizi dan kesehatan keluarga

Misalnya, memberikan penyuluhan mengenai pemanfaatan air bersih untuk kehidupan sehari-hari, tidak merokok di dalam rumah, keluarga mencuci tangan pakai sabun, hingga rumah bebas jentik nyamuk.

2. Pertumbuhan anak balita terpantau sehingga tidak menderita gizi kurang atau gizi buruk.

Dalam hal ini, Posyandu akan memberikan 1 kapsul vitamin A warna biru (100.000 SI) untuk bayi 6-11 bulan.

Sementara, anak balita 12-59 bulan memperoleh kapsul Vitamin A warna merah (200.000 SI) setiap 6 bulan (Februari dan Agustus).

Dan, bayi umur 0-11 bulan memperoleh immunisasi Hepatitis B 4 kali, BCG 1 kali, Polio 4 kali, DPT 3 kali, dan Campak 1 kali.

3. Ibu hamil dan Wanita Usia Subur (WUS) mendapat imunisasi Tetanus Toxoid (TT) setelah melalui penapisan TT.

4. Ibu nifas memperoleh kapsul Vitamin A dan tablet tambah darah (Fe).

Baca Juga: Inilah 10 Manfaat Posyandu yang Sayang Dilewatkan Bagi Anak Usia di Bawah 5 Tahun, Ibu Hamil, dan Ibu Menyusui

5. Memperoleh penyuluhan kesehatan terkait tentang kesehatan ibu dan anak.

6. Apabila terdapat kelainan pada bayi, anak balita, ibu hamil, ibu nifas, dan ibu menyusui dapat segera diketahui dan dirujuk ke puskesmas.

7. Dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang kesehatan ibu, bayi, dan anak balita.

8. Mendukung pemberdayaan keluarga dan masyarakat dalam penganekaragaman pangan melalui pemanfaatan pekarangan untuk memotivasi kelompok dasa wisma berperan aktif.

9. Mendukung pelayanan Keluarga Berencana, sehingga Pasangan Usia Subur (PUS) menjadi peserta KB.

Juga, dapat memilih alat kontrasepsi jangka pendek atau jangka panjang yang cocok.

10. Mampu mendukung pencegahan penyakit yang berbasis lingkungan dan penyakit yang dapat dicegah dengan immunisasi.

Sehingga, keluarga tidak menderita diare, ISPA, DBD dan Malaria.

Serta, tidak menderita Hepatitis, TBC, Polio, Difteri, Batuk Rejan, Tetanus dan Campak.

Baca Juga: Manfaat Posyandu Bagi Anak: Ini Alasannya Wajib Bawa Anak ke Posyandu Sampai Usia 5 Tahun