Supaya Tetap Aman Digunakan, Ini 4 Kesalahan Saat Mencuci Botol Susu Bayi yang Harus Dihindari

By Syifa Amalia, Sabtu, 6 Agustus 2022 | 10:19 WIB
Kesalahan yang harus dihindari saat mencuci botol susu bayi, salah satunya tidak membersihkan seluruh bagian botol (Nakita.id/Adel)

Nakita.id – Mencuci botol mungkin merupakan pekerjaan yang mudah, namun hal tersebut kian menjadi perhatian saat mencuci botol bayi.

Membersihkan botol bayi adalah cara yang bagus untuk memastikan tetap aman.

Ketika bayi lahir, mereka belum memiliki saluran pencernaan yang matang dan sistem kekebalan yang rentan.

Maka dari itu, penting memastikan Moms tidak membiarkan bakteri berbahaya ke dalam tubuh kecil mereka melalui botol.

Kendati demikian, saat mencuci botol bayi, secara tidak sadar Moms melakukan kesalahan yang sebenarnya bisa dihindari.

Supaya tidak terulang kembali, dilansir dari beberapa sumber, berikut ini adalah beberapa kesalahan yang harus dihindari ketika mencuci botol bayi.

1. Membilas botol dengan air panas

Banyak yang beranggapan bahwa air panas membunuh kuman dan bakteri.

Dengan demikian, mereka akan membilas botol susu bayi mereka dengan air panas sebagai cara cepat mendisinfeksi dan membersihkan botol.

Baca Juga: Cara Paling Mudah Sterilisasi Botol Susu Bayi, Kesehatan Si Kecil Jadi Lebih Terjamin!

Namun, hanya menuangkan air panas dari ketel ke botol susu tidak cukup untuk membunuh kuman.

Sebagai gantinya, jika Moms ingin menggunakan air panas untuk mendisinfeksi botol susu cobalah merebus botolnya.

Cukup rebus panci kecil berisi air di atas kompor dan rendam botol susu ke dalam air hingga mendidih selama satu menit atau kurang. Ini akan memastikan bahwa suhu cukup panas untuk membunuh kuman secara efektif.

2. Tidak mengeringkan botol sepenuhnya setelah dicuci

Ketika selesai mencuci, biasanya hanya membiarkan botol di rak hingga kering. Namun, jika air tidak dibiarkan terbalik, kelebihan air dari pencucian dapat menumpuk di dalam botol.

Ini menciptakan peluang bagi bakteri untuk berkembang biak di dalam botol, terutama ketika cuaca panas dan lembab.

Meskipun jumlah kecil bakteri ini tidak membahayakan kita secara normal, hal itu dapat menyebabkan bayi sakit atau merasa tidak nyaman.

Untuk itu, pastikan selalu mengeringkan botol susu secara menyeluruh setelah dicuci.

Gunakan handuk bersih dan kering untuk menyeka kelembapan dan biarkan botol mengering terbalik di rak.

Baca Juga: Tips Memilih Botol Susu untuk Anak, Perlu Disesuaikan juga dengan Ukuran Badan Anak dan Usianya

3. Hanya mendisinfeksi botol susu setelah digunakan

Untuk menghemat waktu persiapan, beberapa orangtua mungkin memilih untuk mendisinfeksi botol susu bayi mereka setelah digunakan daripada sebelum digunakan.

Namun, ini tidak disarankan karena bakteri dapat menumpuk di dalam botol di antara sesi menyusui.

Alih-alih mendisinfeksi botol setelah menyusui, cobalah untuk mendisinfeksi botol segera sebelum sesi menyusui. Ini akan memastikan bahwa susu bayi bersih dan aman untuk diminum.

Jika tidak memungkinkan, Moms dapat mendisinfeksi botol setelah dicuci dan dikeringkan secara menyeluruh sebelum menyimpannya dalam kotak yang bersih dan kering.

4. Lupa mencuci dan mendisinfeksi dot dan tutup botol

Sering kali Moms lupa untuk membersihkan bagian dot dan tutup botol. Akibatnya, ini dapat menyebabkan bakteri berkembang biak di sudut dan celah kecil di antara berbagai bagian botol, seperti di sekrup atau ujung dot karet.

Solusinya selalu pisahkan botol sebelum dicuci. Cuci, keringkan, dan disinfeksi setiap bagian secara terpisah dan hanya satukan sebelum menyusui.

Ini akan memungkinkan komponen dicuci dan dikeringkan secara menyeluruh dan akan mencegah pertumbuhan bakteri.

Baca Juga: 3 Cara Mensterilkan Botol Susu Bayi yang Benar, Jaminan Bebas dari Bakteri Berbahaya