Pemakaian KB Setelah Melahirkan, Ini Waktu yang Paling Tepat Menurut Dokter

Nakita.id – Pemakaian KB setelah melahirkan kerap dilakukan para pasangan untuk menunda memiliki momongan.

Untuk sementara waktu Moms mungkin enggan memiliki anak terlebih dahulu sehingga perlu pemakaian KB setelah melahirkan.

Pemakaian KB setelah melahirkan juga dipilih bagi Moms yang ingin memberikan pengasuhan penuh pada bayi yang baru dilahirkan.

Wajar halnya jika Moms tidak ingin hamil lagi setelah selesai melahirkan.

Itulah mengapa banyak ibu-ibu yang memilih pakai alat KB pasca melahirkan.

Dengan menggunakan KB setelah melahirkan Moms bisa memberikan jarak persalinan yang sesuai.

Moms mungkin mempertimbangkan kira-kira metode KB apa yang akan digunakan untuk menunda kehamilan.

Serta memikirkan kapan waktu yang tepat memakai KB seusai melahirkan.

Ternyata, ini waktu yang paling tepat pemakaian KB setelah melahirkan menurut dokter.

Baca Juga: Konsultasi KB di Bidan Lebih Mudah dan Murah, Dapatkan Juga Informasi Mitos KB yang Sering Banyak Disalahpahami Para Moms

Dalam wawancara bersama Nakita, Senin (8/8/2022) dr. Muhammad Fadli, Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, menyebutkan jika pemakaian KB setelah melahirkan bisa dilakukan secara langsung setelah persalinan selesai.

"KB bisa langsung diberikan setelah persalinan," ungkap dr. Fadli.

Tetapi Moms perlu memerhatikan jenis metode KB apa yang digunakan.

Hal ini penting dilakukan sejak awal sebelum Moms memutuskan akan pakai KB pasca salin.

Moms juga perlu mengetahui KB apa yang cocok digunakan setelah melahirkan yang disesuaikan metode persalinan yang dijalani, baik itu lahiran secara normal atau caesar.

dr. Fadli menghimbau hindari memilih KB yang mengandung hormon estrogen.

"Tidak boleh mengandung hormon estrogen," sambungnya.

Waktu pemakaian KB setelah melahirkan mungkin berbeda-beda pada tiap ibu.

Ada beberapa ibujuga yang melakukan pemakaian KB alami yakni menyusui bayi dengan ASI ekslusif.

Baca Juga: Ampuhkah KB Alami Dalam Menunda Kehamilan? Dokter Sebut Tidak Cukup Memproteksi Apabila Terjadi Kesalahan Dalam Hal Ini

Menyusui ASI ekslusif untuk mencegah terjadinya kehamilan memang umum dilakukan.

Dalam dunia medis ini dikenal dengan metode amenore laktasi.

Metode amenore laktasi ini mengandalkan cara kerja dari hormon oksitosin.

Pelepasan hormon oksitosin dapat meningkatkan produksi ASI.

Sehinga nantinya akan menghambat kerja hormon yang bertugas untuk merangsang terjadinya ovulasi.

Semakin kecil proses ovulasi terjadi, semakin kecil pula kemungkinan Moms hamil lagi setelah melahirkan.

Menurut dr. Fadli pemberian ASI ekslusif dalam menunda kehamilan bisa dijadikan KB alami.

Selama masa ini juga kemungkinan besar Moms tidak mengalami menstruasi setelah melahirkan.

"Kalau ASI ekslusif seharus sudah terbentuk KB alami sampai menks kembali muncul," terang dr. Fadli.

Baca Juga: Cara Dapat KB Gratis Bagaimana? Begini Penjelasannya, Lumayan Bisa Irit Pengeluaran