Apa yang Terjadi pada Tubuh Wanita ketika Mengalami Keguguran saat Hamil 1 Minggu? Simak Proses Terjadinya Keguguran

By Kintan Nabila, Selasa, 9 Agustus 2022 | 10:00 WIB
Apa yang terjadi lada tubuh ketika mengalami keguguran saat hamil 1 minggu? (Nakita/ Naura)

Nakita.idKeguguran saat hamil 1 minggu pernah dialami oleh sejumlah calon ibu.

Sebab, banyak kasus keguguran terjadi sebelum usia kandungan mencapai 20 minggu.

Keguguran adalah kondisi hilangnya kehamilan karena janin tidak berkembang secara normal.

Namun, seringkali kondisi ini jarang disadari oleh ibu hamil

Banyak yang salah mengira keguguran saat hamil 1 minggu merupakan fase menstruasi biasa.

Oleh karenanya penting untuk mengenali gejala keguguran.

Melansir dari Pregnancy Birth and Baby, keguguran ditandai debgan gejala perdarahan yang sangat banyak.

Darah dapat merendam lebih dari 2 pembalut per jam atau mengeluarkan gumpalan yang lebih besar dari bola golf.

Kemudian mengalami sakit parah di perut atau bahu. Baca Juga: Keguguran saat Hamil 1 Minggu Ditandai dengan Perdarahan Hebat! Berikut Penyebab Lain Terjadinya Perdarahan pada Ibu Hamil

Mengalami demam dengan suhu di atas 38 derajat C.

Merasa pusing, pingsan, atau ingin pingsan.

Terdapat cairan yang keluar dari vagina dan berbau tidak sedap.

Mengalami diare atau nyeri saat buang air besar.

Sebetulnya, apa yang terjadi pada tubuh saat wanita mengalami keguguran?

Banyak wanita mengalami keguguran di awal kehamilan tanpa menyadarinya. 

Misalnya keguguran saat hamil 1 minggu.

Mereka mungkin hanya berpikir bahwa kondisi ini merupakan gejala menstruasi yang berat. 

Sebab, pada beberapa jenis keguguran, kita mungkin tidak memiliki gejala sama sekali dan baru diketahui saat menjalani USG. Baca Juga: Keguguran Saat Hamil 1 Minggu Bisa Saja Terjadi! Kapan Kita Bisa Mencoba Memulai Program Hamil Lagi

Saat terjadi keguguran, jaringan kehamilan (janin atau bayi, kantung kehamilan dan plasenta) akan keluar secara alami.

Saat mengalami keguguran kurang dari 6 minggu, kita mungkin akan mengeluarkan gumpalan darah dari vagina.

Ada gumpalan dengan kantung kecil berisi cairan dan embrio yang seukuran kuku jari kelingking, dan plasenta di dalam kantung serta sesuatu yang terlihat seperti tali pusar.

Proses keluarnya bisa memakan waktu beberapa hari atau selama 3 sampai 4 minggu.

Beberapa wanita memilih untuk minum obat untuk mempercepat prosesnya, kemudian jaringan kehamilan akan keluar dalam beberapa jam.

Jika tidak bisa keluar secara alami atau terdapat tanda-tanda infeksi, mungkin perlu dilakukan operasi kecil yang disebut 'dilatasi dan kuretase' (D&C). 

Setelah mengalami keguguran, akan terasa nyeri kram dan pendarahan mirip dengan menstruasi.

Kemudian jadi lebih ringan dan akan berhenti dalam 2 minggu.

Kita mungkin akan mengalami menstruasi berikutnya dalam waktu 4 hingga 6 minggu.

Baca Juga: Keguguran saat Hamil 1 Minggu Pernah Dialami Sejumlah Calon Ibu! Ketahui Bagaimana Perawatan Pasca Keguguran